9 Fakta Tentang Pelaksanaan Aqiqah



Mendengar kata "Aqiqah", saya langsung membayangkan tiga hal : Makan kambing, kado, dan barzanji. Itulah yang berlaku di masyarakat kita, aqiqah dianggap sebuah kewajiban bagi orang tua untuk anak yang baru dilahirkan, sebagai bentuk syukur kepada Sang Pencipta akan lahirnya buah hati. Saya pun mengamini ketiga hal tersebut, hingga akhirnya anak kami lahir dan akan di aqiqah. Karena kekurangan biaya untuk menutupi biaya persalinan dan beberapa kebutuhan lain yang mendesak, aqiqah putri pertama kami rencananya ditunda hingga batas waktu yang belum ditentukan. Hingga akhirnya ayah saya menghubungi kami dan mendesak dilakukannya aqiqah di hari ketujuh kelahiran. Beliau bersedia membiayai seluruh biaya aqiqah. Menurut beliau aqiqah adalah ibadah. Awalnya, beliau menyarankan aqiqah tak perlu ramai-ramai mengundang banyak orang. Aqiqah cukup dengan ritual potong kambing, mencukur rambut, dan memberi nama.

Alhamdulillah aqiqah putri pertama kami telah dilangsungkan pekan lalu. Mungkin banyak orang tua yang "takut" mengaqiqah anaknya karena berbagai hal, salah satunya karena biaya yang tidak sedikit. Namun jangan berkecil hati, berikut ini 9 fakta tentang aqiqah yang saya rangkum dari pengalaman dan hasil pencarian di internet.

1. Asal kata
Aqiqah berasal dari bahasa Arab, yaitu kata ‘Aqq yang berarti memutus dan melubangi. Ada pula yang mengatakan bahwa aqiqah adalah nama bagi hewan yang disembelih, dinamakan demikian karena lehernya dipotong. Selain itu, dikatakan juga bahwa aqiqah adalah rambut yang dibawa si bayi ketika lahir. Adapun maknanya secara syari’at adalah hewan yang disembelih untuk menebus bayi yang dilahirkan.

2. Definisi

Aqiqah berarti menyembelih kambing, memotong rambut, dan memberi nama pada hari ketujuh kelahiran seseorang anak sebagai ungkapan rasa syukur atas rahmat Allah SWT berupa kelahiran anak tersebut. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW: “Seorang anak yang baru lahir tergadaikan oleh akikahnya. Maka disembelihkan kambing untuknya pada hari ke tujuh, dicukur rambutnya dan diberi nama”. (HR. Ashabussunah)

3. Hukum

Hukum Aqiqah adalah sunnah muakkad bagi mereka yang mampu, bahkan sebagian ulama menyatakan wajib. Dan yang disunnahkan adalah orang yang menjadi penanggung nafkah dari bayi tersebut, baik ayah atau kakek atau siapa pun. Ibu tidak bertanggung jawab atas aqiqah anak-anaknya.

4. Syarat

Hewan dari jenis domba putih yang sehat umur minimal setengah tahun, atau kambing minimal satu tahun. Untuk anak laki-laki dua ekor, dan untuk anak perempuan satu ekor. Dalam penyembelihan Aqiqah, sebaiknya tidak mematahkan tulang dari sembelihan 'Aqiqah tersebut, dengan hikmah berharap akan keselamatan tubuh dan anggota badan anak tersebut. Aqiqah sah jika memenuhi syarat seperti syarat hewan Qurban, yaitu tidak cacat dan memasuki usia yang telah disyaratkan oleh agama Islam.

5. Waktu Pelaksanaan

Para ulama berbeda pendapat tentang batasan maksimal masih berlakunya sunnah melakukan aqiqah. Menurut mazhab Malik, waktu aqiqah hanya sampai pada hari ketujuh. Bila telah lewat dari hari ke tujuh, sudah tidak disunnakan lagi. Sementara menurut mazhab Hambali, jika aqiqah tidak bisa dilakukan pada hari ketujuh, maka masih bisa dilakukan pada hari keempat belas, jika tidak juga bisa pada hari keduapuluh satu.
Sedangkan menurut madzhab Syafi’i, pelaksanaan aqiqah tidak mengenal batasan usia. Jadi boleh kapan saja hingga menjelang akhir hayat, bahkan sebelum hari ketujuh boleh dilaksanakan.
Namun demikian, dianjurkan untuk dilakukan sebelum anak tersebut dewasa. Dan hukumnya bukan wajib, tetap sunnah. Sehingga meski tidak dilakukan, tidak berdampak apapun.

6. Acara hajatan

Adapun dagingnya maka orang tua anak bisa memakannya, menghadiahkan sebagian dagingnya, dan mensedekahkan sebagian lagi. Biasanya dengan mengumpulkan kerabat dan tetangga untuk menyantap makanan dari kambing aqiqah yang sudah matang. Di beberapa daerah di Indonesia, pelaksanaan aqiqah juga dilaksanakan dengan mengundang tetangga dan kerabat dekat. Ada yang membagikan undangan aqiqah yang resmi dan dengan menyertakan berkat (nasi dan lauk pauk). Namun hal ini tidak berlaku di beberapa daerah lainya. Di daerah tertentu undangan akikah hanya disampaikan melalui obrolan masyarakat, dari mulut ke mulut.

7. Memotong Rambut

Selain menyembelih kambing, ritual sunnah aqiqah yang lain adalah memotong rambut bayi. Seluruh rambut bayi di kepala dibersihkan dan ditimbang untuk kemudian ditukarkan dengan emas yang hasilnya dibagikan kepada fakir miskin. Untuk pemotongan rambut ini bisa sekaligus pada hari itu, atau dipotong saja sebagian rambut secara simbolis jika si anak dikhawatirkan rewel saat prosesi pemotongan rambut. Mengenai sedekah emas seberat rambut disesuaikan dengan kemampuan orang tua anak. Hikmahnya, selain membersihkan anak dari darah kotor yang masih menempel di rambut, juga sebagai pembersih harta dan bukti syukur pada Allah SWT.

8. Memberi Nama

Memberi nama yang baik adalah kewajiban seorang ayah, dan "peresmian" nama tersebut sebaiknya dilakukan saat prosesi aqiqah.

9.Hikmah

Banyak hikmah dari pelaksanaan aqiqah, beberapa diantaranya adalah.
  • Menghidupkan sunnah Nabi Muhammad SAW dalam meneladani Nabi Ibrahim AS saat tatkala Allah SWT menebus putra Ibrahim yakni Ismail AS. 
  • Merupakan bentuk pendekatan diri kepada Allah SWT sekaligus sebagai wujud rasa syukur atas karunia yang dianugerahkan Allah SWT dengan lahirnya sang anak. 
  • Sarana menampakkan rasa gembira dalam melaksanakan syariat Islam 
  • Bertambahnya keturunan mukmin yang akan memperbanyak umat Rasulullah SAW pada hari kiamat. 

Demikian  9 fakta tentang aqiqah. Jika seorang ayah mampu untuk menyembelih Aqiqah pada hari ketujuh, maka sebaiknya ia menyembelihnya pada hari tersebut. Namun, jika ia tidak mampu pada hari tersebut, maka boleh baginya untuk menyembelihnya pada waktu kapan saja. Semoga bermanfaat.

Ternyata bukan orang Islam pelaku WTC 11 Sept 2001

TIM FAKTA (Forum Anti Gerakan Pemurtadan)

TIM FAKTA adalah organisasi yang bergerak dalam mengantisipasi pemurtadan yang dilakukan oleh umat Kristen terhadap orang-orang Islam. Kristenisasi bukan rahasia lagi, karena Kristenisasi merupakan kegiatan yang diperintahkan oleh alkitab dan gereja kepada umatnya untuk memurtadkan umat Islam agar masuk kedalam agama Kristen, dan ini terjadi diseluruh dunia Islam, khususnya di Indonesia. TIM FAKTA, sudah banyak menyelamatkan orang-orang Islam yang dimurtadkan kemudian sadar dan kembali ke ajaran Islam lagi setelah melalui dialog, diskusi, atau dengan cara rukyah apabila yang dimurtadkan lewat sihir. Memang tantangan bagi TIM FAKTA tidak ringan, sangat berat! tapi ini merupakan tugas kita bersama untuk menyelamatkan saudara-saudara kita seiman dari pemurtadan yang dilakukan oleh umat Kristen. Selain itu, TIM FAKTA juga konsen dengan gerakan serupa yang tujuannya untuk mendangkalkan aqidah umat Islam seperti yang dilakukan oleh Jaringan Islam Libral, dan faham-faham sesat lainnya. Semoga Allah selalu meridho'i jalan yang kami tempuh untuk menegakan kalimah yang benar/hak yaitu "TIDAK ADA TUHAN KECUALI ALLAH"

(Tulisan TIM FAKTA bisa dibaca di majalah Islam "Sabili" artikel "Bimbingan Tauhid")
TIM FAKTA Melayani Diskusi, Dialog dan Konsultasi Agama. Kontak Pengasuh: 0818844393, 081314416666, 08165425227, 08179970066, 08158338083, 081383384433, email: timfakta@yahoo.com - timfakta@gmail.com. Dompet Anti Pemurtadan: Bank Muamalat no. rek.305.1959.422 an. FAKTA. dan Bank BCA no. rek. 1661.804.888 an. Abud Syihabuddin

SALURKAN INFAQ ANDA

INFAQ PEDULI AL AQSHA (Palestina)
Bank Muamalat Indonesia (BMI) Cabang SLIPI
No. Rek. 311.01856.22 an. Nurdin QQ. KISPA

INFAQ "KISPA PEDULI NEGERI"
Khusus Membantu Korban Bencana DI INDONESIA
Bank Muamalat Indonesia (BMI) Cab. Fatmawati
No. Rek. 911.05871.99 an. Andi Syafuddin QQ KISPA.

INFAQ OPERASIONAL RELAWAN KEMANUSIAAN KISPA
Khusus untuk Pengiriman Bantuan Rakyat Palestina
Bank Syariah Mandiri (BSM) Kantor Kas Cililitan
no. 116 70246 96 an. Muhendri

"INFAQ DUNIA ISLAM" KISPA
Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Tanah Abang
No. Rek. 2640024043 an. Dasrial

AGAMA YANG DITERIMA ALLAH HANYA ISLAM

QS.3 Ali Imran:85. Barangsiapa mencari agama selain Islam, maka SEKALI-KALI TIDAKLAH AKAN DITERIMA DARINYA, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi . QS.3 Ali Imran:19. Sesungguhnya agama disisi Allah HANYALAH ISLAM. QS.3 Ali Imran:102. Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam . QS.2 Baqarah:132 ..."Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam ".
Design by Blogger Islamic Template