Kamis, 19 Juli 2012

Kontradiksi Penyaliban Yesus


1.   Bagaimana sikap Yesus ketika berdoa di Taman Getsemani sebelum ditangkap tentara?
a. Yesus maju sedikit, lalu sujud dan berdoa
   “Maka ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, katanya: “Ya Bapaku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari padaku, tetapi janganlah seperti yang kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendak” (Matius 26: 39).
b. Yesus maju sedikit, merebahkan diri ke tanah dan berdoa
   “Ia maju sedikit, merebahkan diri ke tanah dan berdoa supaya, sekiranya mungkin, saat itu lalu dari padanya. Katanya: “Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini dari padaku, tetapi janganlah apa yang aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki” (Markus 14: 35-36).
c. Yesus menjauh dari murid-muridnya, lalu berlutut dan berdoa.
   “Kemudian ia menjauhkan diri dari mereka kira-kira sepelempar batu jaraknya, lalu ia berlutut dan berdoa, katanya: “Ya Bapaku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari padaku; tetapi bukanlah kehendakku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi” (Lukas 22: 41-42).


2.   Bagaimana bunyi doa Yesus di Taman Getsemani?
a. Ya Bapaku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari padaku
   “Maka ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, katanya: “Ya Bapaku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari­padaku, tetapi janganlah seperti yang kuke­hen­daki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki” (Matius 26: 39).
b. Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini dari padaku
   “Ia maju sedikit, merebahkan diri ke tanah dan berdoa supaya, sekiranya mungkin, saat itu lalu dari padanya. Katanya: “Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini dari padaku, tetapi janganlah apa yang aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki” (Markus 14: 35-36).
c. Ya Bapaku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari padaku.
   “Kemudian ia menjauhkan diri dari mereka kira-kira sepelempar batu jaraknya, lalu ia berlutut dan berdoa, katanya: “Ya Bapaku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari padaku; tetapi bukanlah kehendakku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi” (Lukas 22: 41-42).

3.   Apakah Yesus berdoa untuk diselamatkan dari penyaliban?
a. Ya!! Yesus berdoa minta diselamatkan dari penyaliban
   “Maka ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, katanya: “Ya Bapaku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari padaku, tetapi janganlah seperti yang kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki” (Matius 26: 39).
   “Katanya: “Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini dari padaku, tetapi janganlah apa yang aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki” (Markus 14: 36).
   “Ya Bapaku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari padaku; tetapi bukanlah kehendakku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi” (Lukas 22: 42).
b. Tidak!! Yesus tidak minta diselamatkan dari penyaliban
   “Sekarang jiwaku terharu dan apakah yang akan kukatakan? Bapa, selamatkanlah aku dari saat ini? Tidak, sebab untuk itulah aku datang ke dalam saat ini” (Yohanes 12: 27).
   “Hatiku cemas; apa yang harus kukatakan sekarang? Haruskah aku mengatakan, ‘Bapa, luputkanlah aku dari saat ini’? Tetapi justru untuk mengalami saat penderitaan inilah aku datang” (Yohanes 12: 27; BISLAI 1985).

4.   Ketika akan ditangkap, apakah Yesus dicium Yudas?
a. Ya!!
   “Orang yang menyerahkan Yesus telah memberitahukan tanda ini kepada mereka: “Orang yang akan kucium, itulah Yesus, tangkap­­lah dia.” Dan segera ia maju mendapatkan Yesus dan berkata: “Salam Rabi,” lalu mencium dia. Tetapi Yesus berkata kepadanya: “Hai teman, untuk itukah engkau datang?” Maka majulah mereka memegang Yesus dan menangkapnya” (Matius 26: 48–50).
   “Waktu Yesus masih berbicara datanglah serombongan orang, sedang muridnya yang bernama Yudas, seorang dari kedua belas murid itu, berjalan di depan mereka. Yudas mendekati Yesus untuk menciumnya. Maka kata Yesus kepadanya: “Hai Yudas, engkau menyerahkan Anak Manusia dengan ciuman?” (Lukas 22: 47–48).
b. Tidak!! Dari perjumpaan Yudas dengan Yesus sampai Yesus diborgol prajurit, Yudas sama sekali tidak mencium Yesus.
     3 Maka datanglah Yudas juga ke situ dengan sepasukan prajurit dan penjaga-penjaga Bait Allah yang disuruh oleh imam-imam kepala dan orang-orang Farisi lengkap dengan lentera, suluh dan senjata. 4 Maka Yesus, yang tahu semua yang akan menimpa dirinya, maju ke depan dan berkata kepada mereka: “Siapakah yang kamu cari?” 5 Jawab mereka: “Yesus dari Nazaret.” Katanya kepada mereka: “Akulah dia.” Yudas yang mengkhianati dia berdiri juga di situ bersama-sama mereka. 6 Ketika ia berkata kepada mereka: “Akulah dia,” mundurlah mereka dan jatuh ke tanah. 7 Maka ia bertanya pula: “Siapakah yang kamu cari?” Kata mereka: “Yesus dari Nazaret.” 8 Jawab Yesus: “Telah kukatakan kepadamu, akulah dia. Jika aku yang kamu cari, biar­kanlah mereka ini pergi.” 9 Demikian hendaknya supaya genaplah firman yang telah dikatakannya: “Dari mereka yang Engkau serahkan kepadaku, tidak seorang pun yang kubiar­kan binasa.” 10 Lalu Simon Petrus, yang membawa pedang, menghunus pedang itu, menetakkannya kepada hamba Imam Besar dan memutuskan telinga kanannya. Nama hamba itu Malkhus. 11 Kata Yesus kepada Petrus: “Sarungkan pedangmu itu; bukankah aku harus minum cawan yang diberikan Bapa kepa­da­ku?” 12 Maka pasukan prajurit serta perwiranya dan penjaga-penjaga yang disuruh orang Yahudi itu menangkap Yesus dan membelenggu dia. (Yohanes 18: 3–12).

5.   Apa yang diucapkan Yudas di hadapan Yesus?
a. Salam Rabi
“Dan segera Yudas maju mendapatkan Yesus dan berkata: “Salam Rabi”, lalu mencium dia” (Matius 26: 49).
b. Rabi
“Dan ketika Yudas sampai di situ ia segera maju mendapatkan Yesus dan berkata: “Rabi”, lalu mencium dia” (Markus 14: 45).
c. Yudas diam seribu bahasa, tidak bicara sepatah kata pun
“Waktu Yesus masih berbicara datanglah serombongan orang, sedang muridnya yang bernama Yudas, seorang dari kedua belas murid itu, berjalan di depan mereka. Yudas mendekati Yesus untuk menciumnya” (Lukas 22: 47).

6.   Berapa orang yang bersaksi dusta tentang Yesus di depan mahkamah agama?
a. Dua orang
“Tetapi mereka tidak memperolehnya, walaupun tampil banyak saksi dusta. Tetapi akhirnya tampillah dua orang, yang menga­takan: “Orang ini berkata: Aku dapat merubuhkan Bait Allah dan membangunnya kembali dalam tiga hari” (Matius 26: 60-61).
b. Beberapa orang
“Lalu beberapa orang naik saksi melawan dia dengan tuduhan palsu ini: “Kami sudah mendengar orang ini berkata: Aku akan merubuhkan Bait Suci buatan tangan manusia ini dan dalam tiga hari akan Kudirikan yang lain, yang bukan buatan tangan manusia” (Markus 14: 57-58).

7.   Apakah Yesus menjawab pertanyaan Pilatus dalam sidang pemeriksaan?
a. Yesus tidak menjawab apapun
“Maka kata Pilatus kepadanya: “Tidakkah Engkau dengar betapa banyak­nya tuduhan saksi-saksi ini terhadap Engkau?” Tetapi Yesus tidak menjawab suatu katapun, sehingga wali negeri itu sangat heran” (Matius 27: 13-14).
b. Yesus menjawab semua pertanyaan yang diajukan kepadanya
33 Maka kembalilah Pilatus ke dalam gedung pengadilan, lalu memanggil Yesus dan bertanya kepadanya: “Engkau inikah raja orang Yahudi?” 34 Jawab Yesus: “Apakah engkau katakan hal itu dari hatimu sendiri, atau adakah orang lain yang mengata­kan­nya kepadamu tentang aku?” 35 Kata Pilatus: “Apakah aku seorang Yahudi? Bangsamu sendiri dan imam-imam kepala yang telah menyerahkan Engkau kepadaku; apakah yang telah Engkau perbuat?” 36 Jawab Yesus: “Kerajaanku bukan dari dunia ini; jika Kerajaanku dari dunia ini, pasti hamba-hambaku telah melawan, supaya aku jangan diserahkan kepada orang Yahudi, akan tetapi Kerajaanku bukan dari sini.” 37 Maka kata Pilatus kepadanya: “Jadi engkau adalah raja?” Jawab Yesus: “Engkau menga­ta­kan, bahwa aku adalah raja. Untuk itulah aku lahir dan untuk itulah aku datang ke dalam dunia ini, supaya aku memberi kesaksian tentang kebenaran; setiap orang yang berasal dari kebenaran mendengarkan suaraku.” (Yohanes 18: 33-37).

8.   Apakah Yesus memikul salibnya sendiri ke Golgota?
a. Ya!! Yesus memikul sendiri kayu salibnya ke Golgota
Sambil memikul salibnya ia (Yesus, pen.) pergi ke luar ke tempat yang bernama Tempat Tengkorak, dalam bahasa Ibrani: Golgota” (Yohanes 19: 17).
Yesus keluar dengan memikul sendiri salibnya ke tempat yang bernama “Tempat Tengkorak (Di dalam bahasa Ibrani disebut Golgota)”. (Yohanes 19: 17, BISLAI 1985).
b. Tidak!! Yesus tidak memikul salibnya sendiri, melainkan dibantu Simon Kirene.
“Sesudah mengolok-olokkan dia mereka menanggalkan jubah itu dari padanya dan mengenakan pula pakaiannya kepadanya. Kemudian mereka membawa dia ke luar untuk disalibkan. Ketika mereka berjalan ke luar kota, mereka berjumpa dengan seorang dari Kirene yang bernama Simon. Orang itu mereka paksa untuk memikul salib Yesus(Matius 27: 31–32).
“Pada waktu itu lewat seorang yang bernama Simon, orang Kirene, ayah Aleksander dan Rufus, yang baru datang dari luar kota, dan orang itu mereka paksa untuk memikul salib Yesus(Markus 15: 21).
“Ketika mereka membawa Yesus, mereka menahan seorang yang bernama Simon dari Kirene, yang baru datang dari luar kota, lalu diletakkan salib itu di atas bahunya, supaya dipikulnya sambil mengikuti Yesus(Lukas 23: 26).

9.   Apakah Yesus mengecap anggur bercampur empedu?
a. Ya!! Yesus mengecap anggur bercampur empedu
“Maka sampailah mereka di suatu tempat yang bernama Golgota, artinya: Tempat Tengkorak. Lalu mereka memberi Yesus minum anggur bercampur empedu. Setelah ia mengecapnya, ia tidak mau meminumnya(Matius 27: 33-34).
b. Yesus tidak mengecap anggur bercampur empedu, bahkan menolaknya
“Lalu mereka memberi anggur bercampur mur kepada Yesus, tetapi ia menolaknya” (Markus 15: 23).

10. Jam berapa Yesus disalibkan?
a. Jam berapa Yesus disalibkan.
“Hari jam sembilan ketika Yesus disalibkan” (Markus 15: 25).
b. Jam 12 Yesus belum disalibkan, masih persiapan Paskah
“Hari itu ialah hari persiapan Paskah, kira-kira jam dua belas. Kata Pilatus kepada orang-orang Yahudi itu: “Inilah rajamu!” (Yohanes 19: 14).

11. Tulisan apa yang tepat di atas salib Yesus?
a. Inilah Yesus Raja orang Yahudi
“Dan di atas kepalanya terpasang tulisan yang menyebut alasan mengapa ia dihukum: “Inilah Yesus Raja orang Yahudi” (Matius 27: 37).
b. Raja orang Yahudi
“Dan alasan mengapa ia dihukum disebut pada tulisan yang terpasang di situ: “Raja orang Yahudi” (Markus 15: 26).
c. Inilah raja orang Yahudi
“Ada juga tulisan di atas kepalanya: “Inilah raja orang Yahudi” (Lukas 23: 38)
d. Yesus, orang Nazaret, Raja orang Yahudi
“Dan Pilatus menyuruh memasang juga tulisan di atas kayu salib itu, bunyinya: “Yesus, orang Nazaret, Raja orang Yahudi” (Yohanes 19: 19).

12. Dua orang yang disalib bersama-sama dengan Yesus, apakah keduanya mencela Yesus?
a. Ya!!
“Bersama dengan Yesus disalibkan dua orang penyamun, seorang di sebelah kanan dan seorang di sebelah kirinya.... Bahkan penyamun-penyamun yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus mencelanya demikian juga” (Matius 27: 38-44).
“Bahkan kedua orang yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus mencela dia juga” (Markus 15: 32).
b. Hanya seorang yang digantung yang menghujat Yesus
“Seorang dari penjahat yang digantung itu menghujat Yesus, katanya: “Bukankah Engkau adalah Kristus? Selamatkanlah dirimu dan kami!” (Lukas 23: 39).

13. Penyamun yang dihukum di bukit golgota bersama Yesus, digantung ataukah disalib?
a. Kedua orang penyamun itu disalibkan keduanya
Bersama dengan Yesus disalibkan dua orang penyamun, seorang di sebelah kanan dan seorang di sebelah kirinya…… Bahkan penyamun-penyamun yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus mencelanya demikian juga” (Matius 27: 38-44).
“Baiklah Mesias, Raja Israel itu, turun dari salib itu, supaya kita lihat dan percaya.” Bahkan kedua orang yang disalibkan ber­sama-sama dengan Yesus mencela dia juga” (Markus 15: 32).
b. Salah seorang penyamun itu tidak disalib, tapi digantung.
Seorang dari penjahat yang digantung itu menghujat Yesus, katanya: “Bukankah Engkau adalah Kristus? Selamatkan­lah dirimu dan kami!” (Lukas 23: 39).

14. Ketika berteriak pada jam 3 di atas gantungan kayu salib, bahasa apa yang dipakai Yesus?
a. Bahasa Ibrani
“Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: “Eli, Eli, lama sabakhtani?” Artinya: Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku?” (Matius 27: 46).
b. Bahasa Aram
“Dan pada jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: “Eloi, Eloi, lama sabakhtani?”, yang berarti: Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku?” (Markus 15: 34).

15. Apakah Yesus berkata “Saya haus” di tiang salib?
a. Tidak!! Yesus tidak berkata “Aku haus”.
“Dan segeralah datang seorang dari mereka; ia mengambil bunga karang, mencelupkannya ke dalam anggur asam, lalu mencu­cuk­kan­nya pada sebatang buluh dan memberi Yesus minum(Matius 27: 48; lih. Markus 15: 36).
b. Ya!! Yesus berkata “Aku haus”.
“Sesudah itu, karena Yesus tahu, bahwa segala sesuatu telah selesai, berkatalah Ia : “Aku haus!” Di situ ada suatu bekas penuh anggur asam. Maka mereka mencucukkan bunga karang, yang telah dicelupkan dalam anggur asam, pada sebatang hisop lalu mengunjukkannya ke mulut Yesus(Yohanes 19: 28-29).

16. Kapan Yesus menyerahkan nyawanya?
a. Sebelum tabir Bait Suci terbelah dua
“Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawanya. Dan lihatlah, tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah dan terjadilah gempa bumi, dan bukit-bukit batu terbelah, dan kuburan-kuburan terbuka dan banyak orang kudus yang telah meninggal bangkit” (Matius 27: 50–52).
“Lalu berserulah Yesus dengan suara nyaring dan menyerahkan nyawanya. Ketika itu tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah” (Markus 15: 37–38).
b. Setelah tabir Bait Suci terbelah dua
“Sebab matahari tidak bersinar. Dan tabir Bait Suci terbelah dua. Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: “Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu kuserahkan nyawaku.” Dan sesudah berkata demikian ia menyerahkan nyawanya(Lukas 23: 45–46).

17. Sebelum menyerahkan nyawanya, apa ucapan Yesus?
a. Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu kuserahkan nyawaku
“Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: “Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu kuserahkan nyawaku.” Dan sesudah berkata demikian ia menyerahkan nyawanya” (Lukas 23: 46).
b. Sudah selesai
“Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah ia: “Sudah selesai.” Lalu ia menundukkan kepalanya dan menyerahkan nyawanya” (Yohanes 19: 30).

18. Apa ucapan kepala pasukan ketika melihat Yesus mati?
a. Sungguh, orang ini adalah Anak Allah
“Waktu kepala pasukan yang berdiri berhadapan dengan dia melihat matinya demikian, berkatalah ia: “Sungguh, orang ini adalah Anak Allah!” (Markus 15: 39).
b. Sungguh, orang ini adalah orang benar
“Ketika kepala pasukan melihat apa yang terjadi, ia memuliakan Allah, katanya: “Sungguh, orang ini adalah orang benar!” (Lukas 23: 47).

19. Apakah Yesus rela mati disalib?
a. Yesus rela mati disalib, karena misinya adalah untuk menyerahkan dirinya mati disalib menebus dosa manusia
“Dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan dirinya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah” (Efesus 5: 2).
“Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawanya menjadi tebusan bagi banyak orang” (Markus 10: 45; Matius 20: 28).
b. Yesus tidak rela mati disalib, sehingga dia sangat sedih dan berdoa untuk diselamatkan dari penyaliban.
“Lalu kata Yesus kepada mereka: “Hatiku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah”. Ia maju sedikit, merebahkan diri ke tanah dan berdoa supaya, sekira­nya mungkin, saat itu lalu dari padanya. Katanya: “Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini dari padaku, tetapi janganlah apa yang aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki. (Markus 14: 34-36).
Yang dimaksud ‘cawan’ dalam ayat ini adalah cawan penderitaan dan kematian di tiang salib.
c. Yesus tidak rela mati disalib, sehingga dia berteriak-teriak memanggil Tuhan di atas tiang gantungan salib
“Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: “Eli, Eli, lama sabakhtani?” Artinya: Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku?” (Matius 27: 46).

0 komentar:

Posting Komentar

Ternyata bukan orang Islam pelaku WTC 11 Sept 2001

TIM FAKTA (Forum Anti Gerakan Pemurtadan)

TIM FAKTA adalah organisasi yang bergerak dalam mengantisipasi pemurtadan yang dilakukan oleh umat Kristen terhadap orang-orang Islam. Kristenisasi bukan rahasia lagi, karena Kristenisasi merupakan kegiatan yang diperintahkan oleh alkitab dan gereja kepada umatnya untuk memurtadkan umat Islam agar masuk kedalam agama Kristen, dan ini terjadi diseluruh dunia Islam, khususnya di Indonesia. TIM FAKTA, sudah banyak menyelamatkan orang-orang Islam yang dimurtadkan kemudian sadar dan kembali ke ajaran Islam lagi setelah melalui dialog, diskusi, atau dengan cara rukyah apabila yang dimurtadkan lewat sihir. Memang tantangan bagi TIM FAKTA tidak ringan, sangat berat! tapi ini merupakan tugas kita bersama untuk menyelamatkan saudara-saudara kita seiman dari pemurtadan yang dilakukan oleh umat Kristen. Selain itu, TIM FAKTA juga konsen dengan gerakan serupa yang tujuannya untuk mendangkalkan aqidah umat Islam seperti yang dilakukan oleh Jaringan Islam Libral, dan faham-faham sesat lainnya. Semoga Allah selalu meridho'i jalan yang kami tempuh untuk menegakan kalimah yang benar/hak yaitu "TIDAK ADA TUHAN KECUALI ALLAH"

(Tulisan TIM FAKTA bisa dibaca di majalah Islam "Sabili" artikel "Bimbingan Tauhid")
TIM FAKTA Melayani Diskusi, Dialog dan Konsultasi Agama. Kontak Pengasuh: 0818844393, 081314416666, 08165425227, 08179970066, 08158338083, 081383384433, email: timfakta@yahoo.com - timfakta@gmail.com. Dompet Anti Pemurtadan: Bank Muamalat no. rek.305.1959.422 an. FAKTA. dan Bank BCA no. rek. 1661.804.888 an. Abud Syihabuddin

SALURKAN INFAQ ANDA

INFAQ PEDULI AL AQSHA (Palestina)
Bank Muamalat Indonesia (BMI) Cabang SLIPI
No. Rek. 311.01856.22 an. Nurdin QQ. KISPA

INFAQ "KISPA PEDULI NEGERI"
Khusus Membantu Korban Bencana DI INDONESIA
Bank Muamalat Indonesia (BMI) Cab. Fatmawati
No. Rek. 911.05871.99 an. Andi Syafuddin QQ KISPA.

INFAQ OPERASIONAL RELAWAN KEMANUSIAAN KISPA
Khusus untuk Pengiriman Bantuan Rakyat Palestina
Bank Syariah Mandiri (BSM) Kantor Kas Cililitan
no. 116 70246 96 an. Muhendri

"INFAQ DUNIA ISLAM" KISPA
Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Tanah Abang
No. Rek. 2640024043 an. Dasrial

AGAMA YANG DITERIMA ALLAH HANYA ISLAM

QS.3 Ali Imran:85. Barangsiapa mencari agama selain Islam, maka SEKALI-KALI TIDAKLAH AKAN DITERIMA DARINYA, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi . QS.3 Ali Imran:19. Sesungguhnya agama disisi Allah HANYALAH ISLAM. QS.3 Ali Imran:102. Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam . QS.2 Baqarah:132 ..."Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam ".
Design by Blogger Islamic Template