Setiap
harinya, 50 hingga 100 warga AS menjadi Muallaf.
Sejak
peristiwa 11 September terjadi peningkatan yang sangat luar biasa dikalangan
masyarakat AS untuk mempelajari bahasa Arab dan masyarakat muslim di seluruh
dunia.
NORTH CAROLINA – Universitas North Carolina (UNC) akan membuka kelas baru yang
khusus mempelajari ajaran Islam sejalan dengan meningkatnya keingintahuan
masyarakat AS terhadap Islam dan Muslim terutama paska serangan 11 September. “kami sadar bahwa salah satu kekuatan akademis kami adalah pendidikan mengenai berbagai agama demi untuk membantu siswa dan masyarakat agar lebih memahami budaya-budaya bangsa lain,” kata Holder Thorp, perwakilan dari pihak Universitas, kepada Herald Sun senin 26 januari.
Kelas tersebut dibiayai dengan dana yang diperoleh dari pajak dan bantuan pendanaan dari pengumpulan yang dilakukan oleh Cemalgur Sargut, Presiden Asosiasi Budaya Wanita Turki di Istambul. “Kami sangat bersyukur teman kami yang terhormat dari Turki memberikan sebuah kesempatan baru untuk meningkatkan keahlian kami dalam mempelajari ajaran Islam,” lanjut Torp.
“Kelas ini tidak mengajarkan pendidikan ajaran agama seperti yang diajarkan pada kelas minggu di sekolah-sekolah” tambah Dee Reid, Direktur komunikasi Fakultas Seni dan Ilmu Pengetahuan.
“kelas ini tidak mempraktekkan ajaran Islam, tapi melakukan pembahasan mengenai Islam untuk para akademisi.”
UNC yang dibangun pada tahun 1789 merupakan kampus umum pertama dan satu-satunya di AS yang pernah meluluskan sarjana pada abad 18.
Sekarang Universitas multi kampus ini mendedikasikan diri untuk memberikan pelayanan kepada masyarakatnya North Carolina.
Kampus ini memiliki 16 institusi utama dan beberapa institusi pendidikan, penelitian, dan organisasi pelayanan masyarakat.
Menumbuhkan Perhatian
Kelas ajaran Islam ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang meningkat terhadap informasi mengenai Muslim dan ajaran Islam.
“Terjadi peningkatan minat yang sangat besar dikalangan mahasiswa,” jelas reid, Direktur Komunikasi Fakultas Seni dan Ilmu Pengetahuan.
“Saya rasa sejak peristiwa 11 September terjadi peningkatan yang sangat luar biasa untuk mempelajari Islam dan mengenal Muslim di seluruh dunia,” tambahnya. ”saya rasa hal itulah yang menjadi penyebabnya.”
Setiap harinya, 50 hingga 100 warga AS menjadi Muallaf.
Hasil penelitian oleh Pew Research Center baru-baru ini menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk AS hanya memiliki sedikit sekali pemahaman mengenai praktek ajaran Islam.
Pembentukan kelas ini disikapi dengan tidakan “wait-and-see” dari kelompok Kristen di Universitas tersebut.
“Saya belum bisa berkomentar mengenai masalah ini, saya harus berkesempatan untuk melihat secara langsung baru kemudian memikirkannya.” Lee Sullens, Menteri Lembaga Mahasiswa Carolina Baptist Campus Ministry, kepada surat kabar setempat.
Senada dengan Sullens, Miles O'Neill, Ketua Cornerstone Campus Crusade for Christ mengatakan, “Kami tertarik untuk memahami permasalahan ini lebih mendalam,”
“Kejadian ini bukan jenis masalah yang perlu disikapi dengan protes”, tambahnya. (iol/smedia-Muslim Convert News)
0 komentar:
Posting Komentar