Dari Abi Hurairah r.a. bahwa Rasulullah Saw
bersabda:
"Jika kalian melakukan dosa hingga dosa kalian
sampai ke matahari, kemudian kalian bertaubat, niscaya Allah SWT akan mengampuni
kalian".
(Hadits diriwayatkan oleh Ibnu Majah dengan sanad yang baik. (Hadits
diriwayatkan oleh Ibnu Majah dalam kitab Az Zuhd (4248), dan dalam kitab az
Zawaid diterangkan: ini adalah isnad hasan.).
Dari Abi Hurairah r.a. bahwa ia mendengar Rasulullah Saw bersabda:
"Seorang hamba melakukan dosa, dan berdo'a:
'Ya Tuhanku, aku telah melakukan dosa maka ampunilah aku'. Tuhannya berfirman:
'hamba-Ku mengetahui bahwa ia mempunyai Tuhan yang akan mengampuni dan menghapus
dosanya, maka Tuhan-pun mengampuninya'. Kemudian waktu berjalan dan orang itu
tetap seperti itu hingga masa yang ditentukan Allah SWT, hingga orang itu
kembali melakukan dosa yang lain. Orang itupun kembali berdo'a: 'Ya Tuhanku, aku
kembali melakukan dosa, maka ampunilah dosaku'. Tuhan-nya berfirman: 'Hamba-Ku
mengetahui bahwa dia mempunyai Tuhan Yang mengampuni dan menghapus dosanya',
maka Tuhan-pun mengampuninya. Kemudian ia terus dalam keadaan demikian hingga
masa yang ditentukan Allah SWT, hingga akhirnya ia kembali melakukan dosa. Dan
ia berdo'a: 'Ya Tuhanku, aku telah melakukan dosa, maka ampunilah daku'.
Tuhan-nya berfirman: 'Hamba-Ku mengetahui bahwa ia mempunyai Tuhan Yang
mengampuni dan menghapus dosanya'. Maka Tuhannya berfirman: 'Aku telah berikan
ampunan kepada hamba-Ku.". Hadits
diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.
Dari Abdullah bin Mas'ud r.a. dari Nabi Saw
bersabda:
"Orang yang bertaubat dari dosa adalah seperti
orang yang tidak berdosa". Hadits diriwayatkan oleh Ibnu Majah, dan Thabrani dan
keduanya dari riwayat Abi Ubaidah bin Abdullah bin Mas'ud dari bapaknya. Dan ia
tidak mendengar darinya. Dan para perawi Thabrani adalah sahih. (Hadits
diriwayatkan oleh Ibnu Maad dalam kitab Al Zuhd (4250) dan Ibnu Hajar
menghukumkannya hasan, dengan melihat hadits-hadits sejenis yang menguatkannya,
seperti terdapat dalam kitab Al Maqhashid, al Faidh, al Kasyf. Dan Al Albani
mensahihkannya dalam kitab Sahih Jami' Shaghir (3008).).
0 komentar:
Posting Komentar