Pendeta mengaku Habib kasihan umat Kristen dibohongi
Akibat dari pengakuan seperti itu, sang pendeta mengalami gejolak jiwa sehingga dia bertemu dengan Masyhud, pembina Forum Anti Gerakan Pemurtadan (FAKTA) Jakarta dan Jawa Timur, untuk membongkar kebohongan yang pernah dilakukannya dan pendeta-pendeta lainnya.
Bapak pendeta Markus Margianto yang bernama
Muhammad Yusuf adalah seorang pendeta yang lahir dari seorang isteri ke sekian kali
bagi laki-laki keturunan Arab marga at-Tamimi yang tinggal di Bangil Pasuruan.
Mungkin karena kurang mendapatkan perhatian dari bapaknya, Yusuf menikah dengan
wanita Kristen bernama Ribka. Wanita ini kakak seorang pendeta bernama Trivena,
isteri pendeta Darmo Wage di Gereja Sidang Jemaat Allah, Jl. Pogot 22-B Surabaya.
Pada tahun 1987 Markus Margianto lulus dari sekolah kependetaan di Gereja Tuhan Di Indonesia (GTDI) Medan. Kemudian pada tahun 1988 dia mendapatkan tugas dari Gereja Eukumene Indonesia (Gekoin) yang berkantor di Tanjung Karang Bandar Lampung Sumatera yang dipimpin oleh dr. Ida untuk menjalankan misi penginjilan di Batu Malang Jawa Timur.
Dalam rangka misi ini dia mendalami kehidupan umat dan agama Islam, yang menimbulkan perasaan simpatinya pada Islam, hingga dia bersedia mengucapkan kalimat syahadat di Kantor Urusan Agama (KUA) Batu pada bulan Maret 1989. Bulan Oktober 1989 Markus Margianto pindah ke Singosari Malang dibawah bimbingan Ibnu Sulaiman, dan pada 25 Desember 1989 dia dikhitan.
Berita pendeta Markus Margianto memeluk Islam, sama sekali tidak membuat pihak Kristen gusar, karena dianggap sebagai strategi penginjilan untuk mendapatkan lebih banyak domba-domba dari Islam. Justru yang menimbulkan kegusaran kalangan gereja adalah pendeta ini rela disunat. Sebab dalam kitab suci Kristen, Paulus – pendiri agama Kristen telah menyatakan bahwa orang yang menyunatkan diri tidak akan mendapat jaminan dari Kristus:
"Sesungguhnya, aku, Paulus, berkata kepadamu: jikalau kamu menyunatkan dirimu, Kristus sama sekali tidak akan berguna bagimu." (Galatia 5:2)
Dua hari setelah dikhitan, Markus Margianto menikahi seorang janda muslimah beranak dua, dan meninggalkan pacar Kristennya yang kini menjadi dokter di RSU dr. Sutomo Karang Menjangan Surabaya. Janda ini adalah puteri alm. H. Abdul Manaf yang tinggal di desa Biro Singosari.
Keluarga baru ini hidup dengan berjualan barang-barang elektronik, tetapi bangkrut karena ditipu orang. Disamping itu dia belajar Islam ke Pesantren Ilmu Al-Qur’an (PIQ) di Singosari yang diasuh oleh KH. Bashori Alwi. Karena sebagai muallaf, Markus Margianto yang kemudian nama Islamnya Ali Mahrus, sering diundang memberikan ceramah kesaksian proses masuk Islamnya di berbagai tempat di Malang, tanpa kordinasi dengan pengasuh pesantren tersebut, sehingga terjadi kesalah pahaman.
Mahrus tidak lagi di PIQ dan hidup di desa tanpa pembinaan agama Islam dari siapa pun, padahal dia membutuhkan siraman ruhani. Hal inilah yang membiarkannya untuk mempelajari ilmu-ilmu mistik, yang justru menggiring dia jauh dari ajaran Islam sebenarnya.
Disaat sedang maraknya deposito Gold Coin dan Pohon Emas (Pomas) di Malang, harta warisan dari orang tua isterinya, sekitar 170 juta, ditanam pada Pomas tersebut. Tindakan inilah yang mengakibatkan kebangkrutan kedua kali, sehingga dia beserta keluarganya mau diboyong bapaknya (pendeta M. Yusuf) ke Surabaya, dan menempati rumah mendiang pendeta Petrus Salindeho di Tanah Merah Surabaya utara.
Pendeta Petrus ini adalah anggota Kristen radikal Nehemia Christian Center yang mendapatkan kucuran dana besar dari Israel. Sebelum meninggal, Petrus dipenjara 2,5 tahun karena menulis buku menghujat Islam berjudul “Alkitab Menjawab” pada tahun 1991. Dan buku tersebut telah dijawab oleh Masyhud dengan buku “Dialog Santri – Pendeta” yang diterbitkan tahun 1992.
Markus Margianto (Ali Makrus) dan keluarganya dipaksa bapaknya, pendeta M. Yusuf, untuk masuk Kristen lagi. Karena merasa mendapat tekanan, Ali Makrus keluar dari rumah pendeta Petrus dan tinggal di rumah kecil milik Masrukin. Karena kerinduannya kepada Islam, dia mengajak masyarakat Islam mengadakan pengajian umum dengan mendatangkan penceramah KH. Bashori Alwi. Pengasuh PIQ ini bersedia menjadi penceramah dengan catatan Ali Mahrus tidak ikut menjemputnya. Hal ini menimbulkan kesalahpahaman di kalangan masyarakat Islam di Surabaya utara terhadap Mahrus Ali.
Guncangan ekonomi mendera dia yang harus menafkahi lima anaknya dan sikap umat Islam yang menjauhinya merupakan faktor utama yang membuat Ali Mahrus menerima tawaran bapaknya untuk masuk Kristen lagi. Akhirnya seluruh keluarganya mengikuti kebaktian di Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) di jl. Pogot no. 22-B. Tetapi hatinya dari tahun ke tahun bergolak terus dihantui rasa bersalah, sehingga pada 12 Oktober 2005, dia memberanikan diri menemui pakar Kristologi, KH. Abdullah Wasi’an, untuk diislamkan lagi.
Ketepatan dua hari berikutnya, Masyhud dan rekannya dari FAKTA mengunjungi Kiai tersebut, dan disuruh melacak kebenaran maksud mantan pendeta itu. Tim FAKTA melacaknya dan menemui paman dan bibi Mahrus, pdt. Darmo Wage dan pdt. Trivena. Berita niat masuk Islam terkuak hingga ke telinga bapaknya, pdt. M. Yusuf. Sang bapak marah-marah dan berupaya menjauhkan anak dan keluarganya dari lingkungan Islam.
Agar tidak lagi kembali ke Islam, Ali Mahrus (Markus Margianto) at-Tamimi yang dulunya pendeta, disuruh menjadi pendeta lagi untuk berkhutbah di berbagai gereja dengan mengaku sebagai Habib (keturunan Nabi Muhammad saw.), mantan pendiri Lasykar Jihad, dan mantan ketua Front Pembela Islam Jawa Timur.
Agar penampilannya meyakinkan mengapa dia masuk Kristen, Ali Mahrus meniru gaya pendeta Edi Sapto (Sekolah Tinggi Teologi Dian Kaki Emas Bekasi – Selatan) yang sering mengatakan bahwa Air Zamzam adalah air PDAM Saudi Arabia, diatas Ka'bah terdapat lambang salib, dan Hajar aswad adalah tempat berkumpulnya para jin. Juga meniru gaya Bambang Norsena, Tokoh Kristen Ortodoks Syria (KOS) yang tinggal di Blimbing Malang. Pemuka KOS ini sering mengatakan bahwa dalam Islam, Nabi Isa diberi julukan "alaihis salam" yang artinya "penjamin keselamatan." Sedangkan Nabi Muhammad diberi "sallallahu alaihi wasallam" yang artinya "dimohonkan keselamatan". Berarti satu-satunya jalan keselamatan adalah Yesus, dan Muhammad belum selamat sehingga meminta bantuan doa dari umatnya agar diselamatkan oleh Yesus.
Enam tahun silam, pendeta Edi Sapto dan Bambang Norsena menipu pemuda-pemuda muslim Gorontalo dalam Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) dengan menyelenggarakan acara Qasidah berbahasa Arab. Setelah itu sekitar 70 pemuda tersebut dibawa ke Bekasi dan disekap agar mau masuk Kristen. Pukul 12 malam Edi Sapto digrebeg oleh tim FAKTA dan Polres Bekasi. Dua tahun silam tim FAKTA menemui Edi Sapto di Tempel Sukorejo Surabaya untuk mengajaknya berdialog dengan Masyhud, guna mempertanggungjawabkan majalahnya "Midras Talmidim" yang memutarbalik penafsiran ayat-ayat al-Qur'an. Hingga kini Edi Sapto tidak berani diajak dialog.
Bulan November 2006, seorang Mahasiswi ITS melaporkan ke Masyhud bahwa ayahnya masuk Kristen dan mengikuti kuliah Islamologi yang diajari Habib Ali Mahrus at-Tamimi di gedung STII Panjang Jiwo Permai Surabaya, samping kantor BPS Jawa Timur. Karena di awal 2007 terbongkar kasus pelecehan Al-Qur'an yang dilakukan oleh 40 pendeta pembina LPMI (Lembaga Pelayanan Mahasiswa Indonesia) di hotel Asida Batu Malang, kasus Ali Mahrus diendapkan dulu.
Di bulan Agustus 2007, tim FAKTA Malang menemukan peredaran VCD kesaksian dusta Ali Mahrus di Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Kebon Agung Batu Malang. Ternyata VCD itu sudah beredar dan dijual ke seluruh Indonesia dengan harga Rp. 30.000,- per keping. Masyhud mendatangi lembaga tempat Mahrus bernaung, Paguyuban Amin, yang berkantor di sebelah selatan masjid Ash-Shabirin Rungkut Permai Surabaya. Eko, sekretaris lembaga itu menghubungi Mahrus dan ternyata pengaku habib ini ingin bertemu langsung dengan Masyhud untuk mengungkapkan perasaannya, bahwa semua itu hanyalah rekayasa gereja untuk menjebak dia agar umat Islam membencinya dan dia tidak bisa kembali lagi ke Islam.
Semua gereja mengetahui bahwa dia awalnya adalah seorang pendeta dan putera seorang pendeta pula. Kalau BAMAG Malang, Surabaya dan Jawa Timur mengatakan tidak tahu menahu asal usul pendeta Markus Margianto (Ali Mahrus at-Tamimi), itu adalah perilaku mereka yang sudah terbiasa melumuri diri dengan kebohongan.
Kini Ali mahrus at-Tamimi sudah berjanji, meskipun umat Islam tidak mempercayainya dan apa pun yang terjadi, dia tetap berjuang untuk mengembalikan orang-orang yang dimurtadkan untuk kembali ke Islam, berdakwah Islam sesuai kemampuannya dan ingin mati dalam keadaan muslim.
Pada tahun 1987 Markus Margianto lulus dari sekolah kependetaan di Gereja Tuhan Di Indonesia (GTDI) Medan. Kemudian pada tahun 1988 dia mendapatkan tugas dari Gereja Eukumene Indonesia (Gekoin) yang berkantor di Tanjung Karang Bandar Lampung Sumatera yang dipimpin oleh dr. Ida untuk menjalankan misi penginjilan di Batu Malang Jawa Timur.
Dalam rangka misi ini dia mendalami kehidupan umat dan agama Islam, yang menimbulkan perasaan simpatinya pada Islam, hingga dia bersedia mengucapkan kalimat syahadat di Kantor Urusan Agama (KUA) Batu pada bulan Maret 1989. Bulan Oktober 1989 Markus Margianto pindah ke Singosari Malang dibawah bimbingan Ibnu Sulaiman, dan pada 25 Desember 1989 dia dikhitan.
Berita pendeta Markus Margianto memeluk Islam, sama sekali tidak membuat pihak Kristen gusar, karena dianggap sebagai strategi penginjilan untuk mendapatkan lebih banyak domba-domba dari Islam. Justru yang menimbulkan kegusaran kalangan gereja adalah pendeta ini rela disunat. Sebab dalam kitab suci Kristen, Paulus – pendiri agama Kristen telah menyatakan bahwa orang yang menyunatkan diri tidak akan mendapat jaminan dari Kristus:
"Sesungguhnya, aku, Paulus, berkata kepadamu: jikalau kamu menyunatkan dirimu, Kristus sama sekali tidak akan berguna bagimu." (Galatia 5:2)
Dua hari setelah dikhitan, Markus Margianto menikahi seorang janda muslimah beranak dua, dan meninggalkan pacar Kristennya yang kini menjadi dokter di RSU dr. Sutomo Karang Menjangan Surabaya. Janda ini adalah puteri alm. H. Abdul Manaf yang tinggal di desa Biro Singosari.
Keluarga baru ini hidup dengan berjualan barang-barang elektronik, tetapi bangkrut karena ditipu orang. Disamping itu dia belajar Islam ke Pesantren Ilmu Al-Qur’an (PIQ) di Singosari yang diasuh oleh KH. Bashori Alwi. Karena sebagai muallaf, Markus Margianto yang kemudian nama Islamnya Ali Mahrus, sering diundang memberikan ceramah kesaksian proses masuk Islamnya di berbagai tempat di Malang, tanpa kordinasi dengan pengasuh pesantren tersebut, sehingga terjadi kesalah pahaman.
Mahrus tidak lagi di PIQ dan hidup di desa tanpa pembinaan agama Islam dari siapa pun, padahal dia membutuhkan siraman ruhani. Hal inilah yang membiarkannya untuk mempelajari ilmu-ilmu mistik, yang justru menggiring dia jauh dari ajaran Islam sebenarnya.
Disaat sedang maraknya deposito Gold Coin dan Pohon Emas (Pomas) di Malang, harta warisan dari orang tua isterinya, sekitar 170 juta, ditanam pada Pomas tersebut. Tindakan inilah yang mengakibatkan kebangkrutan kedua kali, sehingga dia beserta keluarganya mau diboyong bapaknya (pendeta M. Yusuf) ke Surabaya, dan menempati rumah mendiang pendeta Petrus Salindeho di Tanah Merah Surabaya utara.
Pendeta Petrus ini adalah anggota Kristen radikal Nehemia Christian Center yang mendapatkan kucuran dana besar dari Israel. Sebelum meninggal, Petrus dipenjara 2,5 tahun karena menulis buku menghujat Islam berjudul “Alkitab Menjawab” pada tahun 1991. Dan buku tersebut telah dijawab oleh Masyhud dengan buku “Dialog Santri – Pendeta” yang diterbitkan tahun 1992.
Markus Margianto (Ali Makrus) dan keluarganya dipaksa bapaknya, pendeta M. Yusuf, untuk masuk Kristen lagi. Karena merasa mendapat tekanan, Ali Makrus keluar dari rumah pendeta Petrus dan tinggal di rumah kecil milik Masrukin. Karena kerinduannya kepada Islam, dia mengajak masyarakat Islam mengadakan pengajian umum dengan mendatangkan penceramah KH. Bashori Alwi. Pengasuh PIQ ini bersedia menjadi penceramah dengan catatan Ali Mahrus tidak ikut menjemputnya. Hal ini menimbulkan kesalahpahaman di kalangan masyarakat Islam di Surabaya utara terhadap Mahrus Ali.
Guncangan ekonomi mendera dia yang harus menafkahi lima anaknya dan sikap umat Islam yang menjauhinya merupakan faktor utama yang membuat Ali Mahrus menerima tawaran bapaknya untuk masuk Kristen lagi. Akhirnya seluruh keluarganya mengikuti kebaktian di Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) di jl. Pogot no. 22-B. Tetapi hatinya dari tahun ke tahun bergolak terus dihantui rasa bersalah, sehingga pada 12 Oktober 2005, dia memberanikan diri menemui pakar Kristologi, KH. Abdullah Wasi’an, untuk diislamkan lagi.
Ketepatan dua hari berikutnya, Masyhud dan rekannya dari FAKTA mengunjungi Kiai tersebut, dan disuruh melacak kebenaran maksud mantan pendeta itu. Tim FAKTA melacaknya dan menemui paman dan bibi Mahrus, pdt. Darmo Wage dan pdt. Trivena. Berita niat masuk Islam terkuak hingga ke telinga bapaknya, pdt. M. Yusuf. Sang bapak marah-marah dan berupaya menjauhkan anak dan keluarganya dari lingkungan Islam.
Agar tidak lagi kembali ke Islam, Ali Mahrus (Markus Margianto) at-Tamimi yang dulunya pendeta, disuruh menjadi pendeta lagi untuk berkhutbah di berbagai gereja dengan mengaku sebagai Habib (keturunan Nabi Muhammad saw.), mantan pendiri Lasykar Jihad, dan mantan ketua Front Pembela Islam Jawa Timur.
Agar penampilannya meyakinkan mengapa dia masuk Kristen, Ali Mahrus meniru gaya pendeta Edi Sapto (Sekolah Tinggi Teologi Dian Kaki Emas Bekasi – Selatan) yang sering mengatakan bahwa Air Zamzam adalah air PDAM Saudi Arabia, diatas Ka'bah terdapat lambang salib, dan Hajar aswad adalah tempat berkumpulnya para jin. Juga meniru gaya Bambang Norsena, Tokoh Kristen Ortodoks Syria (KOS) yang tinggal di Blimbing Malang. Pemuka KOS ini sering mengatakan bahwa dalam Islam, Nabi Isa diberi julukan "alaihis salam" yang artinya "penjamin keselamatan." Sedangkan Nabi Muhammad diberi "sallallahu alaihi wasallam" yang artinya "dimohonkan keselamatan". Berarti satu-satunya jalan keselamatan adalah Yesus, dan Muhammad belum selamat sehingga meminta bantuan doa dari umatnya agar diselamatkan oleh Yesus.
Enam tahun silam, pendeta Edi Sapto dan Bambang Norsena menipu pemuda-pemuda muslim Gorontalo dalam Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) dengan menyelenggarakan acara Qasidah berbahasa Arab. Setelah itu sekitar 70 pemuda tersebut dibawa ke Bekasi dan disekap agar mau masuk Kristen. Pukul 12 malam Edi Sapto digrebeg oleh tim FAKTA dan Polres Bekasi. Dua tahun silam tim FAKTA menemui Edi Sapto di Tempel Sukorejo Surabaya untuk mengajaknya berdialog dengan Masyhud, guna mempertanggungjawabkan majalahnya "Midras Talmidim" yang memutarbalik penafsiran ayat-ayat al-Qur'an. Hingga kini Edi Sapto tidak berani diajak dialog.
Bulan November 2006, seorang Mahasiswi ITS melaporkan ke Masyhud bahwa ayahnya masuk Kristen dan mengikuti kuliah Islamologi yang diajari Habib Ali Mahrus at-Tamimi di gedung STII Panjang Jiwo Permai Surabaya, samping kantor BPS Jawa Timur. Karena di awal 2007 terbongkar kasus pelecehan Al-Qur'an yang dilakukan oleh 40 pendeta pembina LPMI (Lembaga Pelayanan Mahasiswa Indonesia) di hotel Asida Batu Malang, kasus Ali Mahrus diendapkan dulu.
Di bulan Agustus 2007, tim FAKTA Malang menemukan peredaran VCD kesaksian dusta Ali Mahrus di Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Kebon Agung Batu Malang. Ternyata VCD itu sudah beredar dan dijual ke seluruh Indonesia dengan harga Rp. 30.000,- per keping. Masyhud mendatangi lembaga tempat Mahrus bernaung, Paguyuban Amin, yang berkantor di sebelah selatan masjid Ash-Shabirin Rungkut Permai Surabaya. Eko, sekretaris lembaga itu menghubungi Mahrus dan ternyata pengaku habib ini ingin bertemu langsung dengan Masyhud untuk mengungkapkan perasaannya, bahwa semua itu hanyalah rekayasa gereja untuk menjebak dia agar umat Islam membencinya dan dia tidak bisa kembali lagi ke Islam.
Semua gereja mengetahui bahwa dia awalnya adalah seorang pendeta dan putera seorang pendeta pula. Kalau BAMAG Malang, Surabaya dan Jawa Timur mengatakan tidak tahu menahu asal usul pendeta Markus Margianto (Ali Mahrus at-Tamimi), itu adalah perilaku mereka yang sudah terbiasa melumuri diri dengan kebohongan.
Kini Ali mahrus at-Tamimi sudah berjanji, meskipun umat Islam tidak mempercayainya dan apa pun yang terjadi, dia tetap berjuang untuk mengembalikan orang-orang yang dimurtadkan untuk kembali ke Islam, berdakwah Islam sesuai kemampuannya dan ingin mati dalam keadaan muslim.
26 komentar:
Ali makhrus memang di urapi yesus
Jgn ilam membalik fakta kisah seorang murtad coba kalau kristen masuk islam,islam banyak cerita orng kristen taubat luar biasa dan di publikasikan
Memeng gitu lah islam tu
Bacalah secara keseluruhan pada Galatia 5:1-15
Paulus bukan menganjurkan kita untuk tidak bersunat, tetapi ia ingin mengatakan bahwa bukan hal bersunat atau tidak bersunat yang dapat menyelamatkan kita, tetapi karena iman di dalam Kristuslah maka kita diselamatkan.
kristus..kristen itu sesat
Ada jalan yang disangka lurus, tetapi ujungnya menuju maut
"Tunjukanlah kami jalan yang lurus...." (Al-Fatiah 6)
Sabda Isa kepadanya, Akulah jalan.....(Injil, Rasul Yahya 14 : 6)
http://isadanislam.com/
http://www.youtube.com/watch?v=DxK_2_8cd1o&index=6&list=PLenN6uUqsBi7mAH3ZX8xuO_JhQEk-sc-c
Riston Oka...ali makrus lahir dari keluarga pendeta, tahu2 ngaku habib. mana ada habib dari keturunan attamimi. attamimi itu artinya orang awam. kalau habib biasanya dari keturunan syihab, jamalulail, dll, tapi tdk dari attamimi.
yang kami orang islam heran benar2 heran...orang2 kristen mau saja dikibuli orang semacam ali makrus ini, sungguh menyedihkan.
Untuk : PAUL WAROY...
Surat Al Fatihah adalah doa bagi setiap muslim setiap hari baik dalam sholat lima waktu maupun dalam acara2 ke Islaman :
QS. Al Fatihah : 6 - 7
6. “Tunjukilah kami jalan yang lurus.”
7. “(yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.”
Yang dimaksud dengan “jalan yang lurus” pada ayat 6 tersebut adalah “jalan orang2 yang diberi nikmat” (ayat ke 7), kalimat selanjutnya : “bukan jalan mereka yg dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat”
MENURUT SURAT AL FATIHAH AYAT KE 7, TERDAPAT 3 GOLONGAN MANUSIA:
1. Kelompok yang telah diberi nikmat oleh Allah
2. Kelompok yang dimurkai Allah
3. Kelompok yang sesat
Keterangan :
1. Siapa kelompok yang diberi nikmat oleh Allah, baca firman Allah berikut;
QS. An Nisaa’ : 69-70
“Dan barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu: Nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya.”
Sekarang jelaskan bahwa orang-orang yang diberi nikmat oleh Allah adalah, orang-orang yang mentaati Allah dan Rasul-Nya, mereka adalah: Nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh.
Umat Islam selalu berdoa setiap hari dalam surat Al Fatihah ini agar mereka termasuk orang yang diberi jalan yang lurus.
Begitu juga nabi Isa’ (Yesus) mengajak umatnya kejalan yang lurus, baca ayat berikut;
“Sesungguhnya Allah adalah Tuhanku dan Tuhanmu, maka sembahIah Dia oleh kamu sekalian. Ini adalah jalan yang lurus.” (QS. Maryam : 36)
Inilah ajaran nabi Isa’ (Yesus) yang sebenarnya, yaitu kata Yesus: “Allah adalah Tuhanku dan Tuhanmu, maka sembahlah Allah karena inilah jalan yang lurus” Ternyata Nabi Isa’ (Yesus) tidak pernah menyuruh umatnya untuk menyembah dirinya, atau mempertuhankan dirinya.
2. Kelompok yang dimurkai Allah adalah bangsa Yahudi, firman Allah berikut:
“Kemudian Musa kembali kepada kaumnya dengan marah dan bersedih hati. Berkata Musa: "Hai kaumku, bukankah Tuhanmu telah menjanjikan kepadamu suatu janji yang baik? Maka apakah terasa lama masa yang berlalu itu bagimu atau kamu menghendaki agar kemurkaan dari Tuhanmu menimpamu, dan kamu melanggar perjanjianmu dengan aku?".(QS. Thaahaa : 86)
3. Kelompok yang sesat adalah orang-orang Nasrani, berikut firman Allah;
“…… dan orang-orang Nasrani berkata: "Al Masih itu putera Allah". Demikianlah itu ucapan mereka dengan mulut mereka, mereka meniru perkataan orang-orang kafir yang terdahulu. Dilaknati Allah mereka , bagaimana mereka sampai berpaling?” (QS. At Taubah : 30)
“Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah itu ialah Al Masih putera Maryam". Katakanlah: "Maka siapakah (gerangan) yang dapat menghalang-halangi kehendak Allah, jika Dia hendak membinasakan Al Masih putera Maryam itu beserta ibunya dan seluruh orang-orang yang berada di bumi kesemuanya?". Kepunyaan Allahlah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya; Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS. Al Maa’idah : 17)
Jadi sudah jelas bahwa yang kafir dan sesat adalah kaum Nasrani (Kristen) sebab mereka menjadikan nabi Isa’ (Yesus ) sebagai Tuhan. Pantaslah umat Islam selalu berdoa agar diberi jalan yg lurus agar tidak menjadi kaum yg dimurkai (yahudi) dan kaum yg sesat (nasrani – kristen).
Untuk : PAUL WAROY....
Menjawab, Yohanes 14 : 6, “Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
Keterangan :
1. Waktu itu Yesus ngomong untuk bangsa Israel, bukan untuk semua bangsa…! Tidak ada bukti kalau ayat itu ditujuhkan kpd semua bangsa.
2. memang orang2 Israel utk sampai kepada Allah harus melalui yg Yesus ajarkan, krn saat itu tidak ada ajaran lain yg diturunkan oleh Allah kecuali ajaran Yesus.
Sebab Matius pernah mencatat sabda Yesus tersebut, berikut;
Matius
10:5. Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: “Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria,
10:6 melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.
15:24 Jawab Yesus: “Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.”
Bukti bahwa Yesus hanya menjamin hanya 12 suku Israel saja:
Matius
10:2 Inilah nama kedua belas rasul itu: Pertama Simon yang disebut Petrus dan Andreas saudaranya, dan Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya,
10:3 Filipus dan Bartolomeus, Tomas dan Matius pemungut cukai, Yakobus anak Alfeus, dan Tadeus,
10:4 Simon orang Zelot dan Yudas Iskariot yang mengkhianati Dia.
Wahyu 7:5-8
Dari suku Yehuda dua belas ribu yang dimeteraikan,
dari suku Ruben dua belas ribu,
dari suku Gad dua belas ribu,
dari suku Asyer dua belas ribu,
dari suku Naftali dua belas ribu,
dari suku Manasye dua belas ribu,
dari suku Simeon dua belas ribu,
dari suku Lewi dua belas ribu,
dari suku Isakhar dua belas ribu,
dari suku Zebulon dua belas ribu,
dari suku Yusuf dua belas ribu,
dari suku Benyamin dua belas ribu.
Kemudian Yesus berkata kepada murid2nya :
Matius 19 : 28, “Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada waktu penciptaan kembali, apabila Anak Manusia bersemayam di takhta kemuliaan-Nya, kamu, yang telah mengikut Aku, akan duduk juga di atas dua belas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel.
Jadi umat Kristen harus benar2 sadari bahwa yang masuk surga hanya 12 ribu saja dari suku Israel. Selain itu umat Kristen tdk akan masuk surga…!
Untuk : Christian Chandra...
anda baca lagi Kej 17 : 7-14. perjanjian yang kekal abadi antara Allah dan abraham beserta anak cucunya. jadi tidak berhak siapapun manusianya yg berani2 membatalkan perjanjian yg kekal abadi ini.
kalau paulus tidak menganjurkan utk tidak bersunat, kenapa umat kristen 'tidak bersunat'?
kalau umat kristen tidak bersunat berarti umat kristen melanggar perjanjian antara manusia dengan Allah...?
manusia yg tidak bersunat maka ia harus dilenyapkan dari bangsanya karena melanggar perjanjian dgn Allah, Kejadian 17 : 14,
"Dan orang yang tidak disunat, yakni laki-laki yang tidak dikerat kulit khatannya, maka orang itu harus dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya: ia telah mengingkari perjanjian-Ku."
menurut ayat ini, umat kristen yg tidak bersunat sudah membatalkan perjanjian dengan Allah, dan seharusnya umat kristen dilenyapkan dari bangsanya.
apakah anda termasuk orang yang melanggar perjanjian dengan Allah..?
Islam itu lah yang sesat! Membunuh orang yg non Islam, berteriak Allahhu Akbar dalam nama Allah. Sedangkan Allah sendiri berkata dalam salah satu perintah dari 10 Perintah Allah : JANGAN MEMBUNUH.
Murid-murid Isa terpecah menjadi tiga golongan. Satu golongan beriman yaitu meyakini bahwa Isa adalah hamba dan utusan Allah. Sedangkan dua golongan lain kufur. Sebagian meyakini bahwa Isa adalah Allah. Dan sebagian lainnya meyakini bahwa Isa adalah anak Allah. Yang menang ketika itu adalah dua golongan yang kafir sedangkan golongan yang beriman musnah sampai diutusnya Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.
untuk orang agamanya selain islam bertaubatlah dan mausk islam sebelum terlambat ingat nabi isya a.s akan turun dan memerangi kalian selain umat islam
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لَيْسَ بَيْنِى وَبَيْنَهُ نَبِىٌّ – يَعْنِى عِيسَى – وَإِنَّهُ نَازِلٌ فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُ فَاعْرِفُوهُ رَجُلٌ مَرْبُوعٌ إِلَى الْحُمْرَةِ وَالْبَيَاضِ بَيْنَ مُمَصَّرَتَيْنِ كَأَنَّ رَأْسَهُ يَقْطُرُ وَإِنْ لَمْ يُصِبْهُ بَلَلٌ فَيُقَاتِلُ النَّاسَ عَلَى الإِسْلاَمِ فَيَدُقُّ الصَّلِيبَ وَيَقْتُلُ الْخِنْزِيرَ وَيَضَعُ الْجِزْيَةَ وَيُهْلِكُ اللَّهُ فِى زَمَانِهِ الْمِلَلَ كُلَّهَا إِلاَّ الإِسْلاَمَ وَيُهْلِكُ الْمَسِيحَ الدَّجَّالَ فَيَمْكُثُ فِى الأَرْضِ أَرْبَعِينَ سَنَةً ثُمَّ يُتَوَفَّى فَيُصَلِّى عَلَيْهِ الْمُسْلِمُونَ
“Tidak ada nabi (yang hidup) antara masaku dan ‘Isa. Sungguh, kelak ia akan turun, jika kalian melihatnya maka kenalilah. Ia adalah seorang laki-laki yang sedang (tidak tinggi dan tidak terlalu pendek), berkulit merah keputih-putihan, beliau memakai di antara dua kain berwarna sedikit kuning. Seakan rambut kepala beliau menetes meski tidak basah. Beliau akan memerangi manusia hingga mereka masuk ke dalam Islam, beliau akan menghancurkan salib, membunuh babi dan menghapus jizyah (upeti). Pada masa beliau, Allah akan membinasakan semua agama selain Islam, Isa akan membunuh Dajjal, dan beliau akan tinggal di muka bumi selama empat puluh tahun. Setelah itu ia meninggal dan kaum muslimin menshalatinya.” (HR. Abu Daud no. 4324 dan Ahmad 2/437. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)
raja muda, trmkasi yaa akhi..
ana berdoa semoga Allah SWT menetapkan taufik Nya kepada antum dan keluarga. Majelis ini kelak (akhirat) akan datang bersaksi bagi antum sebagai amal sholeh. Amin yaa Robbal Aalamiin
Semoga muncul kristolog2 seperti raja muda untuk meluruskan penyimpangan ajaran nabi Isa as.
Al-Fatihah juga dinamakan Ash-Shalah (Arab: Shalat). Karena Al-Fatihah diulang pada waktu melakukan solat jelas Al-Fatihah adalah doa yang paling banyak diucapkan di seluruh dunia. Ada hadits yang mengajarkan, "Siapa yang tidak mengucapkan Sura Al-Fatihah dalam doanya, doanya tidak sah." Demikian juga mukmin yang sembahyang lima kali sehari akan mengulang Al-Fatihah 17 kali (Satu kali untuk setiap ra'kat dan jumlah ra'kat per hari adalah 17). Kalau dijumlahkan 365 kali 17 menjadi 6.205 per tahun. Dalam 40 tahun menjadi 248.200 kali.
Namun kita tahu bahwa Al-Fatihah yang selalu diulang tidak menjamin hati yang suci. Ada ayat suci yang berbunyi, "Dan mereka datang . . . mulutnya penuh dengan kata-kata cinta kasih, tetapi hati mereka mengejar keuntungan yang haram." (Kitab Nabi, Yehezkiel 33:31). Jikalau berdoa dengan mengucapkan Al-Fatihah menjamin hati suci maka tidak akan ada orang yang berdosa karena sudah mengucapkannya.
Di dalam kegiatan beragama pertanyaan utama adalah: Bagaimana saya bisa mendapatkan hati baru yang suci? Hanya Isa Al-Masih saja yang dapat memberi kita hati yang suci. "Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita. Ia [Isa Al-Masih] membenarkan dan menguduskan dan menebus kita" (Surat I Korintus 1:30).
Biasanya doa memuat permohonan-permohonan di dalamnya. Dalam Al-Fatihah hanya ayat ke enam yang merupakan permohonan, yaitu "Tunjukilah kami jalan yang lurus." Inilah satu permohonan yang cukup berbobot! Dengan demikian sungguh cocok kalau Al-Fatihah disebut ad-Du'au.
Isa Al-Masih memberi satu doa "Bapa Kami" kepada kita: "Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat" (Injil, Rasul Matius 6:9-13).
"Al-Fatihah" dan "Bapa Kami" merupakan dua doa yang sangat bagus. Namun, perlu selalu diingat, yang lebih penting lagi selain kata-kata yang diucapkan dalam doa yaitu keadaan hati: "Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah" (Kitab Mazmur / Zabur 51:19).
Biasanya doa memuat permohonan-permohonan di dalamnya. Dalam Al-Fatihah hanya ayat ke enam yang merupakan permohonan, yaitu "Tunjukilah kami jalan yang lurus." Inilah satu permohonan yang cukup berbobot! Dengan demikian sungguh cocok kalau Al-Fatihah disebut ad-Du'au.
Isa Al-Masih memberi satu doa "Bapa Kami" kepada kita: "Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat" (Injil, Rasul Matius 6:9-13).
"Al-Fatihah" dan "Bapa Kami" merupakan dua doa yang sangat bagus. Namun, perlu selalu diingat, yang lebih penting lagi selain kata-kata yang diucapkan dalam doa yaitu keadaan hati: "Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah" (Kitab Mazmur / Zabur 51:19).
Hai ronald aku pengin tanyak sama kamu.kalau kamu bilang islam sesat.coba kitap injilmu seluruh dunia ada yg hapal nggak.kalau banyak yg hapal gue masuk kristen.tapi kalau kitap suci qur.an anak kecil aja banyak yv katam.tapi kitap injil banyak manipulasinya banyak yg nggak asli.yg nggak asli itulah tangan tangan paulus dan pendito durno.paham
Semoga Allah SWT senantiasa mengampuni dosa-dosa Anda. Biar bagaimanapun kita tidak boleh menjudge seseorang
Kamu sesat setia orang yang percaya dan mengakui Yesus sebagai Tuham dan Juruselamat serta melakukan segala perimtahmya pasti masuk surga,karena jtu Yesus berkata jadikanlah semua bangsa muridku dan baptislah mereka dalam nama bapa dan anak dan roh kudus dan ajarlah mereka malakukan perintahku...
Terserah dah ngomong apa. Gue mau tetap berpegang pada Tuhan Yesus
Yesus Kristuslah jalan yg lurus menuju keselamatan ( sorga), diluar DIA hanya api neraka yg kekal yg akan menunggu anda...(Yohanes 14 : 6)
Kata Yesus jadikanlah semua bangsa muridKu...( Matius 28 : 19)
Hti2 Ada yg mau mnghncurkan ke iman4n orng islam,,w4spadA,,kuAtkAn keimanan klian,,jgn slah bergaul,,Akidah jgn mau di tuker sma amplop & harta,tahta,,smpe titik drah pnghbisan tnm kn hti klian laailaaha illallalloh,,allohu akbar,,
Laailaaha illalloh muhammadar rosululloh,,
Jangan berdebat.
Bagimu agamamu,bagiku agamaku.
QS Alkafiruun : 6.
Me: Islam
Saya pikir dulu si Ali Markus ini adalah habib beneran, nggak tahunya Abal", yang belum tahu Islam belajar aja dulu, banyak kok ilmu Islam di YouTube yang kalau hati terbuka tanpa asumsi apapun, insyaallah bisa menerima kebenaran contoh manahem Ali... Semoga yang belajar dengan benar akan mendapat hidayah dari Allah Subhana wa taala, amien
Posting Komentar