Studi Kritik Alkitab (Bibel)
Oleh: Eros Dai
Apakah Alkitab (Bibel) itu Firman Allah
Bibel tidak dapat dikatakan sebagai firman Allah (kalamullah)
seratus persen, juga tidak dapat dikatakan kitab suci palsu buatan manusia
seratus persen. Alasannya, karena di dalamnya bercampur-aduk antara firman
Tuhan, sabda rasul, dan cerita-cerita manusia biasa. Allah Swt. berfirman dalam
Alquran sebagai berikut:
Hai Ahli Kitab, kenapa kamu campur-adukkan antara kebenaran
(al-Haq) dengan kebathilan/kebohongan/kepalsuan dan kamu sembunyikan kebenaran
itu, padahal kamu mengetahuinya? (QS Ali Imran 71).
Sebagian dari orang-orang Yahudi, mereka mengubah
kalimat-kalimat dari tempat-tempatnya (QS an-Nisa 46).
Mereka (Ahli Kitab) suka mengubah kalimat-kalimat Allah
daripada tempat-tempatnya dan mereka itu (sengaja) melupakan perkara-perkara
yang telah diperingatkan (dinasihatkan) kepada mereka. Dan kamu (Muhammad)
senantiasa akan melihat kekhianatan yang timbul dari mereka itu, kecuali
sedikit di antara mereka (yang tidak berkhianat)…. (QS al-Maidah
13).
Maka kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang menulis
Alkitab dengan tangan mereka sendiri, lalu mereka katakan, “Ini dari sisi
Allah”, karena mereka ingin mendapatkan sedikit keuntungan dari hasil
perbuatannya. Dan celakalah mereka akibat apa yang ditulis oleh tangan mereka
(QS al-Baqarah 79).
Dalam menyikapi Alkitab (Bibel) milik umat Kristen yang sudah
bercampur-aduk tersebut, Rasulullah saw. mengajarkan kepada umat Islam untuk
bersikap hati-hati. Maksudnya, agar tidak membenarkan keseluruhan dan tidak
pula mendustakan seluruhnya.
Tiga kriteria ayat dalam Alkitab (Bibel)
Dari redaksional kalimatnya, dengan mudah dapat dipahami
bahwa ada 3 kriteria ayat dalam Bibel, antara lain:
a. Firman Allah,
sebagaimana dalam kitab Ulangan 18: 17-18:
“Lalu
berkatalah Tuhan kepadaku: Apa yang dikatakan mereka itu baik; seorang
nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau
ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada
mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya”.
Contoh lain:
- Keluaran 20: 2-17
dan Ulangan 5: 1-22, tentang 10 firman.
- Kejadian 17:
1-14, tentang syariat khitan/sunat.
- Imamat 11: 2-47
dan Ulangan 14: 3-21, tentang hukum makanan halal dan haram
- Imamat 12: 2-8,
tentang khitan, taharah dan akikah.
- Imamat 20: 2-27,
tentang hukum syirik, perkawinan, perzinahan dan lain-lain.
- Imamat 24: 10-23,
tentang qishas dan hukuman bagi penghujat Tuhan.
- Ulangan 16: 21
dan 17: 1-7, tentang hukuman bagi penyembah berhala
b. Sabda rasul
Allah, sebagaimana dalam Matius 22: 37-40 tentang ajaran kasih:
“Jawab
Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan
dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang
terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah:
Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah
tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi”.
Contoh lain:
- Matius pasal 5, 6
dan 7 tentang pokok-pokok ajaran Yesus
- Markus 12: 29
tentang ajaran Tauhid Yesus.
- Matius 22: 42-45,
Markus 12: 35-37 dan Lukas 20: 41-44 bahwa Yesus bukan Mesias.
- Yohanes 8: 25-29
dan 8:37-42 tentang kerasulan Yesus.
- Yohanes 14: 15-17
dan 16: 7-14, tentang nubuat Yesus akan datangnya Nabi Muhammad.
- Yohanes 17: 17-26
bahwa Yesus adalah Rasulullah.
c. Karangan
manusia biasa, seperti dalam Kitab Kejadian 3: 8-10 yang melecehkan Allah:
“Ketika mereka
mendengar bunyi langkah Tuhan Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada
waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap Tuhan Allah
di antara pohon-pohonan dalam taman. Tetapi Tuhan Allah memanggil manusia itu
dan berfirman kepadanya: “Di manakah engkau?”
Sebagian besar isi Bibel adalah dongeng, mitos, cerita-cerita
yang memutarbalikkan sejarah dan tulisan-tulisan fitnah yang melecehkan
berbagai pihak.
Bukti-bukti Kepalsuan Bibel
Pernyataan Alquran bahwa kitab-kitab suci terdahulu itu sudah
dipalsukan, bukanlah isapan jempol belaka, melainkan satu kebenaran yang dapat
dibuktikan secara ilmiah. Mari kita telaah bukti-bukti berikut:
1. Kitab Taurat Musa
itu hanya satu, bukan lima
Dalam
teologi Kristiani, diyakini bahwa Kitab Taurat yang ditulis oleh Nabi Musa
terdiri dari 5 buah kitab yang ada dalam Bibel, yaitu: Kitab Kejadian
(Genesis), Kitab Keluaran (Exodus), Kitab Imamat (Levicticus), Kitab Bilangan
(Numeric) dan Kitab Ulangan (Deuteronomy).
Kalau dikaji
dengan cermat, ternyata 5 Kitab Taurat dalam Bibel itu tidak sama dengan wahyu
Allah yang disampaikan kepada Nabi Musa as. selama hidupnya. Buktinya sebagai
berikut:
Ketika Musa
selesai menuliskan perkataan hukum Taurat itu dalam sebuah kitab sampai
perkataan yang penghabisan (Kitab Ulangan 31:24).
Dari ayat ini
dapat dipahami dengan jelas, bahwa kitab Taurat yang asli ditulis oleh Musa itu
hanya satu buah kitab saja, bukan lima. Sebab, sepanjang hayat sampai wafatnya,
Musa hanya menuliskan satu buah kitab saja. Sampai saat ini, tidak ada orang
Kristen yang bisa menunjukkan mana sebuah kitab Musa yang dimaksudkan dalam
ayat tersebut. Mereka selalu bertahan dalam pendirian bahwa Taurat Musa itu ada
5 kitab, walaupun tidak ada dalil yang mendukung. Tidak Alkitabiah !!
2. Kitab Taurat dalam
Bibel bukan kitab Taurat peninggalan Nabi Musa.
Lalu
matilah Musa, hamba Tuhan itu, di sana di tanah Moab, sesuai dengan
firman Tuhan. Dan dikuburkan-Nyalah dia di suatu lembah di tanah Moab, di
tentangan Bet-Peor, dan tidak ada orang yang tahu kuburnya sampai hari ini. Musa
berumur seratus dua puluh tahun, ketika ia mati; matanya belum kabur dan
kekuatannya belum hilang. Orang Israel menangisi Musa di dataran Moab tiga
puluh hari lamanya. Maka berakhirlah hari-hari tangis perkabungan karena Musa
itu (Kitab Ulangan 34: 5-8).
Dari ayat ini,
dapatlah dimengerti dengan mudah, bahwa kitab Taurat yang ada dalam Bibel pada
saat ini bukanlah Kitab Taurat yang ditulis oleh Musa.
Logika sehat
tidak bisa menerima bahwa seseorang yang masih hidup bisa menceritakan
kematiannya. Atau, bagaimana mungkin orang yang sudah meninggal bisa menulis
kisah kematiannya sendiri dalam sebuah kitab??? Jawabannya, mustahil Musa
menuliskan kisah kematiannya sendiri, karena Taurat yang ada pada saat ini
memang bukan peninggalan Nabi Musa as.
Seorang theolog
Barat, Dr. M.r. D.C. Mulder mengomentari ayat tersebut sebagai berikut:
“Sampai abad
ke-18 umum diterima oleh kalangan orang Yahudi dan orang Kristen bahwa
Pentateuch (Taurat, ed.) itu dikarang oleh Nabi Musa sendiri. Hanya tentang
Ulangan 34: 5-12 (wafat Musa) kadang-kadang diterangkan bahwa bagian itu
dikarang oleh Yusak: tetapi terdapat juga keterangan bahwa Musa sendiri
menubuatkan hal wafatnya sendiri.
Akan tetapi,
sejak abad ke-18 tradisi mengenai Musa sebagai pengarang mulai diragukan” (Pembimbing
ke Dalam Perjanjian Lama, BPK Jakarta, 1963 hal. 40-41).
3. Adanya perbedaan
yang tajam tentang jumlah kitab dalam Perjanjian Lama (PL) versi Katolik dengan
versi Protestan. PL milik Katolik berjumlah 46 kitab, sedangkan milik Protestan
berjumlah 39 kitab.
Pertanyaannya,
kenapa jumlah kitab dalam Perjanjian Lama milik Katolik dengan milik Protestan
bisa berbeda? Mengapa PL Katolik lebih banyak 7 kitab (yaitu: Tobit, Yudit,
Makabe 1, Makabe 2, Kebijaksanaan, Sirakh dan Barukh) dibandingkan dengan
milik Protestan? Mungkinkah Tuhan mewahyukan kitab suci yang berbeda kepada
umat yang sama-sama Kristen?
4. Adanya perbedaan
isi kitab Ester antara milik Katolik dengan milik Protestan? Milik Protestan
terdiri dari 10 pasal, sedangkan milik Katolik terdiri dari 16 pasal.
5. Banyaknya
kitab-kitab yang hilang dari Perjanjian Lama
Þ Dalam kitab I Raja-raja 4:32-33 disebutkan:
“Salomo menggubah
tiga ribu amsal, dan nyanyiannya ada seribu lima. Ia bersajak
tentang pohon-pohonan, dari pohon aras yang di gunung Libanon sampai kepada
hisop yang tumbuh pada dinding batu; ia berbicara juga tentang hewan dan
tentang burung-burung dan tentang binatang melata dan tentang
ikan-ikan”.
Pada ayat
tersebut diceritakan bahwa Nabi Sulaiman (Salomo) menggubah 3.000 amsal, 1.005
nyanyian (kidung), mengarang sajak tentang pohon-pohonan, sajak tentang hewan,
sajak tentang burung-burung, sajak tentang binatang melata dan sajak tentang
ikan-ikan.
Kemanakah amsal
3000 hasil gubahan Sulaiman itu? Di manakah kidung 1.005 gubahan Sulaiman itu?
Mana sajak Sulaiman tentang burung-burung, ikan-ikan, binatang melata, dll?
Tidak ada !!!
Þ Banyaknya Kitab Riwayat dan Nubuat Nabi
yang musnah dari Bibel.
Dalam
kitab II Tawarikh disebutkan sebagai berikut:
“Bukankah riwayat
Rehabeam dari awal sampai akhir semuanya tertulis dalam riwayat Semaya,
nabi itu, dan Ido, pelihat itu, yang juga memuat daftar silsilah. Antara
Rehabeam dan Yerobeam terus-menerus ada perang” (II Tawarikh 12:15).
“Selebihnya
dari riwayat Yosafat, dari awal sampai akhir, sesungguhnya semuanya itu
tertulis di dalam riwayat Yehu bin Hanani, yang tercantum di dalam kitab
raja-raja Israel” (II Tawarikh 20:34).
Pada ayat di atas
disebut-sebut beberapa kitab, antara lain:
- Kitab
riwayat Nabi Natan
- Kitab
Nubuat Ahia,
- Kitab
riwayat Semaya,
- Kitab
riwayat Ido,
- Kitab
riwayat Yosafat
- Kitab
riwayat Yehu bin Hanani
Pada saat ini, di
mana kitab-kitab sejarah itu? Tak ada yang tahu ke mana rimbanya!
6. Kitab Perintah
Ester telah raib
Dalam Ester 9:32
disebutkan:
“Demikianlah perintah
Ester menetapkan perihal Purim itu, kemudian dituliskan di dalam kitab”.
Sekarang,
kemanakah Kitab Perintah Ester itu? Telah raib tak bisa dilacak lagi.
7. Kitab Mazmur
(Zabur) bukan dari Nabi Daud
Þ Kitab Mazmur (Zabur) tidak ditulis oleh
Nabi Daud
Apakah Kitab
Mazmur (Zabur) yang ada pada saat ini benar-benar wahyu Allah yang diturunkan
kepada Nabi Daud? Setelah diselidiki, ternyata kitab tersebut sangat diragukan
keasliannya. Karena terbukti bahwa penulisnya bukanlah Nabi Daud sebagaimana
anggapan para theolog Kristen. Buktinya, dalam Mazmur pasal 50, 73, 74, 75, dan
76 dapat dilihat dengan sangat mudah bahwa Kitab-kitab tersebut bukan ditulis
oleh Daud, melainkan oleh seseorang yang bernama Asaf.
“Mazmur
Asaf. Yang Mahakuasa, Tuhan Allah, berfirman dan memanggil bumi, dari
terbitnya matahari sampai kepada terbenamnya……” (Mazmur 50:1).
“Mazmur
Asaf. Sesungguhnya Allah itu baik bagi mereka yang tulus hatinya, bagi
mereka yang bersih hatinya.……” (Mazmur 73:1).
“Nyanyian
pengajaran Asaf. Mengapa, ya Allah, Kaubuang kami untuk seterusnya? Mengapa
menyala murka-Mu terhadap kambing domba gembalaan-Mu?” (Mazmur 74:1).
“Untuk
pemimpin biduan. Menurut lagu: Jangan memusnahkan. Mazmur Asaf. Nyanyian”
(Mazmur 75:1).
“Untuk
pemimpin kor. Dengan iringan kecapi. Mazmur Asaf. Nyanyian” (Mazmur
76:1).
Þ Pelecehan Mazmur kepada Nabi Daud
Bahkan dalam
kitab Mazmur 51:1-2 disebutkan fitnah yang sangat keji, bahwa Nabi Daud
melakukan skandal seksual bersama Batsyeba, isteri pembantu kerajaanya.
“Untuk
pemimpin biduan. Mazmur dari Daud, ketika nabi Natan datang kepadanya
setelah ia menghampiri Batsyeba” (Alkitab versi Terjemahan Baru LAI
1994).
“Untuk
pemimpin kor. Mazmur karangan Daud setelah ia ditegur oleh Nabi Natan
karena berbuat zinah dengan Batsyeba” (Alkitab versi Terjemahan
Bahasa Indonesia Sehari-hari LAI 1994).
Ayat tersebut
jelas sangat janggal. Apakah mungkin Tuhan memerintahkan kepada Nabi Daud untuk
menuliskan perbuatan zinah yang telah dilakukannya?
Apabila benar
bahwa Nabi Daud adalah pelaku skandal seksual, mungkinkah Allah memilihnya menjadi
nabi yang diutus untuk membimbing umat ke jalan yang lurus?
8. Kitab Daniel adalah
Karangan Buta
Dr. B.J. Bolland
dalam bukunya Kunci Kitab Daniel halaman 5-12 mengatakan bahwa Kitab
Daniel milik Protestan yang 12 pasal 357 ayat (pasal 1-6) oleh Bolland disebut
sebagai “Karangan Buta (Anonim)”. Sedangkan pasal 7-12 disebut
sebagai “Karangan Samaran (Pseudinim)”.
Jadi, kitab
Daniel bukan dari wahyu Allah dan juga bukan tulisan Nabi Daniel sendiri,
melainkan tulisan seorang pengarang misterius yang tidak diketahui namanya, dan
sumbernya berasal dari cerita dari mulut ke mulut.
8. Kepalsuan Injil
Dalam keyakinan
Kristiani, Perjanjian Baru itu semuanya adalah murni firman Allah, dan keempat
Injil yang ada di dalamnya adalah Injil asli sebagaimana yang diajarkan oleh
Nabi Isa a.s. (Yesus). Benarkah anggapan itu? Mari kita buktikan.
Þ Injil Asli sudah punah
Nabi Isa as.
(Yesus) adalah orang Israel yang dilahirkan di Betlehem dan dibesarkan di
Nazareth. Bahasa pergaulan dan bahasa resmi yang dipakai di sana adalah Bahasa
Aram. Secara otomatis, maka Yesus juga memakai Bahasa Aram untuk berkomunikasi
dan pengajaran kepada para muridnya. Dan, Injil yang diajarkannya pun memakai
Bahasa Aram.
Anehnya, Injil
yang tertua saat ini ditulis pada abad ke-4 Masehi dalam Bahasa Yunani.
Padahal, seumur hidupnya Yesus tidak pernah pergi ke Yunani dan belajar Bahasa
Yunani.
Hal ini
menunjukkan bahwa kitab Injil yang asli yang dibawa oleh Yesus sudah tidak ada
lagi. Yang ada adalah terjemahan dalam bahasa Yunani yang tidak diketahui siapa
penerjemahnya.
Karena kitab
Injil yang asli sudah raib, maka umat Kristen seluruh dunia saat ini hanya
memakai kitab terjemahan dalam berbagai bahasa yang mengambil dari Injil bahasa
Yunani.
Dengan demikian
timbul pertanyaan, bisakah kesucian kitab model ini diyakini tanpa distorsi dan
insersi?
Þ Injil yang ada saat ini bukan dari Yesus
Kitab Injil
yang dipakai oleh umat Kristen ada empat kitab, yaitu: Injil Karangan Matius,
Injil Karangan Markus, Injil Karangan Lukas dan Injil Karangan Yohanes. Mereka
meyakini bahwa keempat Injil itu adalah Injil asli sebagaimana yang diajarkan
oleh Nabi Isa as (Yesus). Benarkah anggapan itu, mari kita buktikan.
Dalam Injil
Markus 1: 14-15 disebutkan:
“Sesudah
Yohanes ditangkap datanglah Yesus ke Galilea memberitakan Injil Allah,
kata-Nya: “Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan
percayalah kepada Injil!”.
Ayat tersebut,
kalau dianalisa, jelas sekali dapat dipahami bahwa Injil asli yang diajarkan
Yesus adalah Injil Allah, bukan Injil Matius, Injil Markus, Injil Lukas
dan Injil Yohanes seperti yang ada dalam Bibel.
Pertanyaannya,
di manakah Kitab Injil Allah yang diajarkan Yesus tersebut ? Ternyata
Kitab Injil Allah tersebut sudah tidak ada rimbanya. Yang ada hanyalah 4 Injil
yang diembel-embeli dengan nama para pengarangnya masing-masing.
Þ Banyaknya versi Injil
Pada masa awal
kekristenan setelah Yesus tidak ada di dunia, beredar banyak sekali versi
Injil. Tapi, pada masa sekarang hanya empat Injil saja yang diakui, ditambahi
dengan surat-surat Paulus sebanyak 14 surat kiriman dll. Masing-masing Injil
dipegang teguh oleh masing-masing sekte Kristen. Dan anehnya masing-masing
sekte tidak mengakui kebenaran Injil dari sekte lainnya.
Encyclopaedia
Brittannica vol. II halaman 106-108 mencatat nama-nama Injil dan tulisan yang
dianggap suci oleh beberapa sekte Kristen permulaan yang saat ini dianggap
sebagai kitab Apokripa oleh gereja, al: Injil Mesir, Injil Yakobus, Injil
Nikodemus, Injil Ibrani, Injil Petrus, Injil Thomas, Injil Duabelas, Injil
Andreas, Injil Apelles, Injil Barnabas, Injil Bartholomeus, Injil Balilides,
Injil Ebiona, Injil Eva, Injil Yakobus Kecil, Ajaran Yesus Kristus, Rahasia
dari Yohanes, Injil Yudas Iskariot, Injil Hidup, Injil Marcion, Keturunan
Maria, Pertanyaan dari Maria, Injil Maria, Injil Matias, Injil Kesempurnaan, Injil
Philipus, Injil Thaddaeus, Injil Thomas, Injil Kebenaran, Kisah Andreas, Kisah
Yohanes, Kisah Paulus, Kisah Thomas, Kisah Petrus, Khotbah Petrus, Ajaran
Duabelas Rasul, Konstitusi Kerasulan, Surat Abgar, Surat Barnabas, Surat
Clement, Surat Clement II untuk Jemaat Korintus, Surat Clement untuk Kegadisan,
Surat Clement kepada Yakobus, Surat Ignatius, Surat Paulus kepada jemaat
Leodicea dan Alexandria, Fragmen Injil Fayun dan Peribahasa Yesus.
Dalam konsili
Nicea tahun 325 M, ditetapkan bahwa Injil yang syah dan dipakai di gereja
adalah 4 Injil. Sedangkan Injil yang lainnya ditolak dan dibakar.
Dalam hal ini,
ada pertanyaan seputar Injil yang tidak bisa terjawab oleh kalangan theolog
Kristen. Berapakah jumlah kitab Injil yang diwahyukan kepada Yesus, satu
ataukah lebih dari satu? Jika hanya satu Injil saja yang diwahyukan, kenapa
sekarang muncul banyak Injil ? Dari ratusan Injil yang beredar, kenapa hanya 4
Injil yang dianggap syah ? Apa alasan dan standarnya ?
Apakah
Injil-Injil yang ada saat ini diwahyukan Tuhan dengan cara yang sama? Jika
sama, kenapa antara satu Injil dengan Injil lainnya terdapat begitu banyak
perbedaan dalam mengkisahkan peristiwa tentang Yesus, padahal peristiwanya
hanya sekali terjadi ?
9. Kepalsuan Injil Karangan Matius
Dalam Injil,
Matius pemungut cukai termasuk ke dalam daftar 12 murid Yesus. Namun, Injil
Matius bukanlah ditulis oleh Matius murid Yesus, sesuai dengan pengakuan K.
Riedel sebagai berikut:
“Menurut
pendapat kita, pengarang Injil Matius bukannya seorang dari keduabelas rasul,
melainkan seorang Kristen berbangsa Yahudi yang tidak dikenal. Akan
tetapi kita dapat mengatakan, bahwa pengarang Injil Matius itu seorang yang
mempunyai karunia Roh Kudus. Hanya karena karunia Roh itu ia dapat melaksanakan
karangan yang demikian penting untuk segenap gereja Kristus” (K. Riedel,
Tafsiran Injil Matius, BPK Jakarta, 1952, hal. 14).
Dengan pengakuan
sarjana theolog Kristen sendiri, jelas sekali bahwa Matius yang menulis Injil
itu bukan murid Yesus, bahkan dia adalah keturunan Yahudi yang tidak dikenal
asal-usulnya. Hal ini didukung dengan bukti-bukti ayat Injil yang ada,
misalnya:
“Setelah Yesus
pergi dari situ, ia melihat seorang yang bernama Matius duduk di
rumah cukai, lalu Ia berkata kepadanya: “Ikutlah aku”. Maka berdirilah Matius
lalu mengikut dia. Kemudian ketika Yesus makan di rumah Matius,
datanglah banyak pemungut cukai dan orang berdosa dan makan bersama-sama dengan
dia dan murid-muridnya” (Matius 9: 9-10).
Tanpa perlu
analisa yang susah payah, dengan mudah dapat diketahui bahwa kata “Ia, Dia, Nya
dan Matius” itu menunjukkan bahwa penulis Injil Matius itu bukanlah Matius
murid Yesus, melainkan orang lain yang tidak diketahui asal-usulnya.
Bahkan menurut
J.B. Phillips dalam bukunya ‘The Gospel Translated into Modern
English’ menyebutkan:
“Early
tradition ascribed this Gospel to the apostle Matthew, but scholars nowadays
almost all reject this view. The author, whom we still can conveniently call
Matthew…….. He was used Mark’s Gospel Freely, though he has rerranged the order
of events and has in several instances used different words for what is plainly
in the same story”.
Tradisi-tradisi
kuno menganggap bahwa Injil ini berasal dari rasul Matius, tetapi para ilmuan
sekarang menolak pendapat ini. Pengarangnya, secara tepat masih dapat diberi
nama Matius……. Dia menyontek Injil Markus secara bebas. Padahal, ketika Yesus
mengajar, Markus adalah anak yang masih ingusan yang belum pernah bertemu
dengan Yesus).
Sementara itu,
para professor pakar Tafsir Alkitab menyatakan bahwa dalam penulisannya, Matius
banyak menjiplak dan meringkas Injil Markus.
“Pengaruh
Injil Markus. Jelas sekali bahwa Matius mencakup hampir seluruh Injil Markus,
kendati dia memperingkas cerita-cerita Markus tentang mukjizat, untuk menyediakan
tempat bagi banyak bahan yang tidak dilaporkan dalam Markus” (The New Bible
Dictionary, edisi Indonesia: Ensiklopedi Alkitab Masakini Jilid II, cet. III,
1997, hal. 38).
10. Kepalsuan Injil Markus dan Injil Lukas
Dalam Injil, tak
ada satu keterangan pun yang menyatakan bahwa Markus dan Lukas adalah murid
Yesus. Dua nama ini tidak termasuk ke dalam 12 daftar nama murid Yesus dalam
Injil Matius 10: 2-4, yaitu: Simon Petrus, Andreas, Yakobus bin Zebedeus,
Yohanes, Filipus, Bartolomeus, Tomas, Matius pemungut cukai, Yakobus anak
Alfeus, Tadeus, Simon orang Zelot dan Yudas Iskariot.
Ada yang menduga
bahwa Markus dan Lukas adalah nama lain dari Thomas dan Bartolomeus. Tetapi,
pendapat ini sama sekali tidak benar, karena tidak ada ayat dan fakta sejarah
yang mendukungnya.
Apalagi, dalam
pendahuluan Injil yang dikarangnya Lukas mengakui bahwa dia menyusun Injil
setelah melakukan penelitian secara intensif terhadap tulisan-tulisan yang
tengah beredar. Tulisan Lukas hanyalah mengikuti jejak orang lain yang tidak
lebih pintar darinya dalam menyusun Injil.
“Teofilus
yang mulia, Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang
peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita, seperti yang disampaikan
kepada kita oleh mereka, yang dari semula adalah saksi mata dan pelayan
Firman. Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan
seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur
bagimu. (Lukas 1: 1-3).
Dalam pendahuluan
Injil tersebut, dengan jujur Lukas menyatakan bahwa dia bukanlah saksi mata
peristiwa-peristiwa yang berhubungan dengan Yesus. Sedangkan pengetahuan yang
didapatnya, semua berasal dari kata orang saja. Jelas sekali bahwa Injil Lukas
bukanlah wahyu Tuhan, melainkan hasil penyelidikan Lukas.
Lukas juga
mengakui bahwa Injil yang ditulisnya itu ditujukan secara khusus untuk
seorang Theofilus yang dimuliakannya, bukan untuk orang lain. Mustahil
kalau Tuhan memulyakan seseorang dengan menulis Injil secara khusus untuknya.
Karena Lukas
bukan saksi mata dan sumber inspirasinya tidak berasal dari Tuhan, maka ketika
menceritakan kisah tentang asal-usul Yesus, Lukas memakai kata-kata “menurut
anggapan orang”.
“Ketika Yesus
memulai pekerjaannya, ia berumur kira-kira tiga puluh tahun dan menurut
anggapan orang, dia adalah anak Yusuf, anak Eli” (Lukas 3:23).
Dengan mamakai
kalimat “menurut anggapan orang”, jelas sekali bahwa Injil Lukas itu bukanlah
hasil inspirasi dari Tuhan. Dalam versi lainnya, kalimat “menurut anggapan
orang” itu ditulis dalam tanda kurung. Bahkan dalam versi lain yang lebih
berani, kalimat dalam kurung itu dihilangkan. Sehingga ayat-ayat itu berubah
dari perkataan manusia menjadi firman Tuhan.
11. Injil Karangan
Yohanes
Meskipun dalam
daftar nama murid Yesus (Matius 10: 2-4) disebutkan nama Yohanes bin Zebedeus,
tapi penulis Injil Yohanes itu bukanlah Yohanes bin Zebedeus murid Yesus,
melainkan Yohanes lain lagi yang tidak diketahui asal-usulnya. Buktinya sebagai
berikut:
Dalam Matius 17:
1-6 diceritakan bahwa pada suatu hari, Petrus, Yakobus dan Yohanes diajak Yesus
untuk naik ke puncak gunung yang tinggi. Di sana Yesus berubah muka, wajahnya
bercahaya seperti matahari dan pakaiannya menjadi putih bersinat seperti
terang. Sehingga mereka sangat bahagia.
Peristiwa ini
diabadikan juga oleh Markus dalam kitabnya (Markus 9: 1-13) dan oleh Lukas
dalam kitabnya (Lukas 9: 28-36).
Jika penulis
Injil Yohanes itu adalah Yohanes bin Zebedeus, pastilah peristiwa itu
diabadikan dalam Injil Yohanes, karena peristiwa ini sangat penting bagi
Yohanes sebagai pelaku langsung. Kenapa Yohanes tidak mencantumkan pengalaman
ini dalam Injilnya ? Kenapa justru Matius, Markus dan Lukas yang tidak
mengalaminya yang menulisnya dalam Injil mereka ?
Jelaslah bahwa
Injil Yohanes tidak ditulis oleh Yohanes bin Zebedeus murid Yesus. Jika penulis
Injil Yohanes itu adalah Yohanes bin Zebedeus, maka berarti dia adalah penulis
yang ceroboh dan ingatannya lemah (pelupa), sehingga lupa tidak
menuliskan pengalaman pribadinya dengan Yesus yang sangat penting.
Kesimpulannya,
bahwa kitab Injil yang dimiliki oleh umat Kristen saat ini tidak diketahui
asal-usulnya dengan jelas. Dalam tinjauan ilmu hadits, para perawi Injil itu
munqathi’ (terputus jalur) semuanya. Dengan demikian, Injil Matius, Injil
Markus, Injil Lukas dan Injil Yohanes adalah kitab yang sangat dhoif untuk
dijadikan sebagai pedoman hidup.
Hal ini
sebagaimana telah diakui oleh Dr. K. Riedel, Pendeta Pakar Tafsir Alkitab, “Tiap-tiap
pembaca kitab-kitab Injil memang mengetahui bahwa isi suatu kitab Injil tidak
selalu cocok dengan kitab Injil yang lain” (Tafsiran Injil Matius, BPK
Jakarta, 1963, hal. 18).
Kesaksian para theolog Kristen
Setelah meneliti melalui metodologi ilmiah, para intelektual
Kristen tetap tidak dapat menyodorkan Kitab Suci yang asli kepada dunia. Tanpa
malu-malu, mereka mengakui dengan jujur tentang otentisitas kitab sucinya.
Pengakuan itu tertulis hitam di atas putih dalam buku-buku theologi sebagai
berikut:
1. Dr. R. Soedarmo:
“Dengan
pandangan bahwa Kitab Suci hanya catatan saja dari orang, maka diakui juga
bahwa di dalam Kitab Suci mungkin sekali ada kesalahan. Oleh karena itu Kitab
Suci mungkin sekali ada kesalahan. Oleh karena itu Kitab Suci dengan bentuk
sekarang masih dapat diperbaiki” (Ikhtisar Dogmatika, BPK Jakarta, 1965
hal. 47).
“Di dalam
Perjanjian Baru pun ada kitab-kitab yang diragukan antara lain Surat Wahyu dan
Yakobus yang disebut surat Jeram” (Ikhtisar Dogmatika, BPK Jakarta, 1965
hal. 49).
2. Dr. G.C. Van
Niftrik dan Dr. B.J. Bolland:
“Kita tidak
usah malu-malu, bahwa terdapat berbagai kekhilafan di dalam Alkitab;
kekhilafan-kekhilafan tentang angka-angka perhitungan; tahun dan fakta. Dan tak
perlu kita pertanggungkan kekhilafan-kekhilafan itu pada caranya, isi Alkitab
telah disampaikan kepada kita, sehingga kita akan dapat berkata: “Dalam naskah
aslinya tentu tidak terdapat kesalahan-kesalahan, tetapi kekhilafan itu barulah
kemudian terjadi di dalam turunan naskah itu. Isi Alkitab juga dalam bentuknya
yang asli, telah datang kepada kita dengan perantaraan manusia” (Dogmatika
Masa Kini, BPK Jakarta, 1967, hal. 298).
3. Dr. M.r. D.C.
Mulder:
“Jadi benarlah
Daud itu pengarang Mazmur yang 73 jumlahnya ? Hal itu belum tentu. Sudah
beberapa kali kita menjumpai gejala bahasa orang Israel suka menggolongkan
karangan-karangan di bawah nama orang yang termasyhur….. Oleh karena itu tentu
tidak mustahil pengumpulan-pengumpulan mazmur-mazmur itu (atau orang-orang yang
hidup lebih kemudian) memakai nama Daud, karena raja itu termashur sebagai pengarang
mazmur-mazmur. Dengan lain perkataan, pemakaian nama Daud, Musa, Salomo itu
merupakan tradisi kuno, yang patut diperhatikan, tetapi tradisi itu tidak
mengikat” (Pembimbing ke Dalam Perjanjian Lama, BPK Jakarta, 1963 hal.
205).
4. Dr. Welter Lempp:
“Susunan
semesta alam yang diuraikan dalam Kitab Kejadian I tidak dapat dibenarkan lagi
oleh ilmu pengetahuan modern” (Tafsiran Kejadian, hal. 58).
“Pandangan
Kejadian I dan seluruh Alkitab tentang susunan semesta alam adalah berdasarkan
ilmu kosmografi bangsa Babel. Pandangan itu sudah ketinggalan jaman”
(Tafsiran Kejadian, hal. 65).
Pelecehan Bibel (Alkitab) terhadap Allah SWT
1. Roh Allah
melayang-layang di atas permukaan air
Pada mulanya
Allah menciptakan langit dan bumi. Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap
gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas
permukaan air (Kejadian 1:1-2).
2. Tuhan main petak
umpet dengan Adam
Ketika mereka
mendengar bunyi langkah Tuhan Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu
pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap Tuhan
Allah di antara pohon-pohonan dalam taman. Tetapi Tuhan Allah memanggil
manusia itu dan berfirman kepadanya: “Di manakah engkau?” Ia
menjawab: “Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi
takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi (Kejadian
3:8-10).
3. Tuhan besanan
dengan manusia
Maka anak-anak
Allah melihat bahwa anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik,
lalu mereka mengambil istri dari antara perempuan-perempuan itu, siapa
saja yang disukai mereka (Kejadian 6:2).
4. Tuhan menyesal dan
pilu hati
Ketika dilihat
Tuhan, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan
hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata, maka menyesallah Tuhan,
bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya
(Kejadian 6:5-6).
Dan menyesallah
Tuhan karena malapetaka yang dirancangkan-Nya atas umat-Nya (Keluaran
32:14).
5. Tuhan kalah gelut
dalam duel melawan Nabi Yakub
Lalu kata
orang itu: “Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel,
sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan engkau
menang (Kejadian 32:28).
6. Tuhan mengacaukan
bahasa manusia
Baiklah Kita
turun dan mengacaubalaukan di sana bahasa mereka, sehingga mereka tidak
mengerti lagi bahasa masing-masing.” Demikianlah mereka diserakkan Tuhan dari
situ ke seluruh bumi (Kejadian 11:7-8).
7. Tuhan bersiul
memanggil manusia
Aku (Tuhan,
pen.) akan bersiul memanggil mereka dan Aku akan mengumpulkan
mereka, sebab Aku sudah membebaskan mereka, dan jumlah mereka menjadi banyak
seperti dahulu (Zakharia 10:8).
8. Tuhan bersuit
memanggil lalat
Pada hari itu
akan terjadi: Tuhan bersuit memanggil lalat yang ada di ujung anak-anak
sungai Nil, dan memanggil lebah yang ada di tanah Asyur (Yesaya 7:18).
Ia (Tuhan) akan
melambaikan panji-panji kepada bangsa yang dari jauh, dan akan bersuit
memanggil mereka dari ujung bumi; sesungguhnya mereka akan datang dengan
segera, dengan cepat! (Yesaya 5:26).
9. Tuhan mengah-mengah,
megap-megap, dan mengerang seperti perempuan yang melahirkan
Tuhan
keluar berperang seperti pahlawan, seperti orang perang Ia
membangkitkan semangat-Nya untuk bertempur; Ia bertempik sorak, ya, Ia memekik,
terhadap musuh-musuh-Nya Ia membuktikan kepahlawanan-Nya. Aku membisu dari
sejak dahulu kala, Aku berdiam diri, Aku menahan hati-Ku; sekarang Aku mau
mengerang seperti perempuan yang melahirkan, Aku mau mengah-mengah dan
megap-megap (Yesaya 42:13).
10. Tuhan menengking
Dan engkau
ini, nubuatkanlah segala firman ini kepada mereka. Katakanlah kepada mereka: Tuhan
akan menengking dari tempat tinggi dan memperdengarkan suara-Nya dari
tempat pernaungan-Nya yang kudus; Ia akan mengaum hebat terhadap tempat
penggembalaan-Nya, suatu pekik, seperti yang dipekikkan pengirik-pengirik buah
anggur, terhadap segenap penduduk bumi (Yeremia 25:30).
11. Tuhan merasa
jenuh/jemu/bosan
Engkau sendiri
telah menolak Aku, demikianlah firman Tuhan, telah pergi meninggalkan Aku. Maka
Aku mengacungkan tangan-Ku dan membinasakan engkau; Aku sudah jemu untuk
merasa sesal (Yeremia 15:6).
12. Tuhan
kelelahan/kepayahan/kecapaian
Antara Aku dan
orang Israel maka inilah suatu peringatan untuk selama-lamanya, sebab enam hari
lamanya Tuhan menjadikan langit dan bumi, dan pada hari yang ketujuh Ia
berhenti bekerja untuk beristirahat (Keluaran 31:17).
13. Tuhan jorok,
menyuruh makan tahi
Makanlah roti
itu seperti roti jelai yang bundar dan engkau harus membakarnya di atas kotoran
manusia yang sudah kering (tahi kering, ed.) di hadapan mereka”.
Selanjutnya Tuhan berfirman: “Aku akan membuang orang Israel ke tengah-tengah
bangsa-bangsa dan demikianlah mereka akan memakan rotinya najis di sana”. Maka
kujawab: “Aduh, Tuhan Allah, sesungguhnya, aku tak pernah dinajiskan dan dari
masa mudaku sampai sekarang tak pernah kumakan bangkai atau sisa mangsa
binatang buas; lagipula tak pernah masuk ke mulutku ini daging yang sudah basi”
Lalu firman-Nya kepadaku: “Lihat, kalau begitu Aku mengizinkan engkau memakai kotoran
lembu (tahi sapi, ed.) ganti kotoran manusia dan bakarlah rotimu di
atasnya (Yehezkiel 4:12-15).
Pelecehan Alkitab (bibel) kepada Para Nabi Allah
1. Nabi Nuh
mabuk-mabuk sampai teler dan telanjang bugil
Nuh
menjadi petani; dialah yang mula-mula membuat kebun anggur. Setelah ia minum
anggur, mabuklah ia dan ia telanjang dalam kemahnya. Maka Ham, Bapa
Kanaan itu, melihat aurat ayahnya, lalu diceritakannya kepada kedua saudaranya
di luar. (Kejadian 9:18-27).
2. Nabi Luth
menghamili kedua putri kandungnya sendiri dalam dua malam secara bergiliran
Pergilah
Lot dari Zoar dan ia menetap bersama-sama dengan kedua anaknya perempuan di
pegunungan, sebab ia tidak berani tinggal di Zoar, maka diamlah ia dalam suatu
gua beserta kedua anaknya. Kata kakaknya kepada adiknya: “Ayah kita telah tua,
dan tidak ada laki-laki di negeri ini yang dapat menghampiri kita, seperti
kebiasaan seluruh bumi. Marilah kita beri ayah kita minum anggur, lalu kita
tidur dengan ayah, supaya kita menyambung keturunan dari ayah kita.” Pada
malam itu mereka memberi ayah mereka minum anggur, lalu masuklah yang lebih
tua untuk tidur dengan ayahnya; dan ayahnya itu tidak mengetahui ketika
anaknya itu tidur dan ketika ia bangun. Keesokan harinya berkatalah kakaknya
kepada adiknya: “Tadi malam aku telah tidur dengan ayah; baiklah malam
ini juga kita beri dia minum anggur; masuklah engkau untuk tidur dengan dia,
supaya kita menyambung keturunan dari ayah kita.” Demikianlah juga pada malam
itu mereka memberi ayah mereka minum anggur, lalu bangunlah yang lebih muda
untuk tidur dengan ayahnya; dan ayahnya itu tidak mengetahui ketika anaknya
itu tidur dan ketika ia bangun. Lalu mengandunglah kedua anak Lot itu dari
ayah mereka. Yang lebih tua melahirkan seorang anak laki-laki, dan
menamainya Moab; dialah bapa orang Moab yang sekarang. Yang lebih muda pun
melahirkan seorang anak laki-laki, dan menamainya Ben-Ami; dialah bapa bani
Amon yang sekarang (Kejadian 19:30-38).
3. Nabi Daud melakukan
skandal seks dengan istri anak buahnya sendiri
Untuk pemimpin
biduan. Mazmur dari Daud, ketika nabi Natan datang kepadanya setelah ia
menghampiri Batsyeba (Alkitab versi Terjemahan Baru LAI 1994).
Untuk pemimpin
kor. Mazmur karangan Daud setelah ia ditegur oleh Nabi Natan karena berbuat
zinah dengan Batsyeba (Alkitab versi Terjemahan Bahasa Indonesia
Sehari-hari LAI 1994).
Kisah perzinahan dan kejahatan Nabi Daud dalam Alkitab
selengkapnya sebagai berikut:
Sekali peristiwa pada waktu petang, ketika Daud bangun dari
tempat pembaringannya, lalu berjalan-jalan di atas sotoh istana, tampak
kepadanya dari atas sotoh itu seorang perempuan sedang mandi; perempuan itu
sangat elok rupanya. Lalu Daud menyuruh orang bertanya tentang perempuan itu
dan orang berkata: “Itu adalah Batsyeba binti Eliam, isteri Uria orang Het
itu.” Sesudah itu Daud menyuruh orang mengambil dia. Perempuan itu datang
kepadanya, lalu Daud tidur dengan dia. Perempuan itu baru selesai membersihkan
diri dari kenajisannya. Kemudian pulanglah perempuan itu ke rumahnya. Lalu
mengandunglah perempuan itu dan disuruhnya orang memberitahukan kepada Daud,
demikian: “Aku mengandung.” Lalu Daud menyuruh orang kepada Yoab mengatakan:
“Suruhlah Uria, orang Het itu, datang kepadaku.” Maka Yoab menyuruh Uria
menghadap Daud. Ketika Uria masuk menghadap dia, bertanyalah Daud tentang keadaan
Yoab dan tentara dan keadaan perang. Kemudian berkatalah Daud kepada Uria:
“Pergilah ke rumahmu dan basuhlah kakimu.” Ketika Uria keluar dari istana, maka
orang menyusul dia dengan membawa hadiah raja. Tetapi Uria membaringkan diri di
depan pintu istana bersama-sama hamba tuannya dan tidak pergi ke rumahnya.
Diberitahukan kepada Daud, demikian: “Uria tidak pergi ke rumahnya.” Lalu
berkatalah Daud kepada Uria: “Bukankah engkau baru pulang dari perjalanan?
Mengapa engkau tidak pergi ke rumahmu?” Tetapi Uria berkata kepada Daud: “Tabut
serta orang Israel dan orang Yehuda diam dalam pondok, juga tuanku Yoab dan
hamba-hamba tuanku sendiri berkemah di padang; masakan aku pulang ke rumahku
untuk makan minum dan tidur dengan isteriku? Demi hidupmu dan demi nyawamu, aku
takkan melakukan hal itu!” Kata Daud kepada Uria: “Tinggallah hari ini di sini.
Besok aku akan melepas engkau pergi.” Jadi Uria tinggal di Yerusalem pada hari
itu. Keesokan harinya Daud memanggil dia untuk makan dan minum dengan dia, dan
Daud membuatnya mabuk. Pada waktu malam keluarlah Uria untuk berbaring tidur di
tempat tidurnya, bersama-sama hamba-hamba tuannya. Ia tidak pergi ke rumahnya.
Paginya Daud menulis surat kepada Yoab dan mengirimkannya dengan perantaraan
Uria. Ditulisnya dalam surat itu, demikian: “Tempatkanlah Uria di barisan depan
dalam pertempuran yang paling hebat, kemudian kamu mengundurkan diri dari
padanya, supaya ia terbunuh mati.” Pada waktu Yoab mengepung kota Raba, ia
menyuruh Uria pergi ke tempat yang diketahuinya ada lawan yang gagah perkasa.
Ketika orang-orang kota itu keluar menyerang dan berperang melawan Yoab, maka
gugurlah beberapa orang dari tentara, dari anak buah Daud; juga Uria, orang Het
itu, mati. Kemudian Yoab menyuruh orang memberitahukan kepada Daud jalannya pertempuran
itu. Ia memerintahkan kepada suruhan itu, demikian: “Jika engkau sudah selesai
mengabarkan jalannya pertempuran itu kepada raja, dan jikalau raja menjadi
geram dan berkata kepadamu: Mengapa kamu demikian dekat ke kota itu untuk
berperang? Tidakkah kamu tahu, bahwa orang akan memanah dari atas tembok?
Siapakah yang menewaskan Abimelekh bin Yerubeset? Bukankah seorang perempuan
menimpakan batu kilangan kepadanya dari atas tembok, sehingga ia mati di Tebes?
Mengapa kamu demikian dekat ke tembok itu? —maka haruslah engkau berkata: Juga
hambamu Uria, orang Het itu, sudah mati.” Lalu pergilah suruhan itu dan
sesampainya ia memberitahukan kepada Daud segala yang diperintahkan Yoab
kepadanya. Suruhan itu berkata kepada Daud: “Orang-orang itu lebih kuat dari
pada kami dan keluar menyerang kami di padang. Tetapi kami mendesak mereka
kembali sampai ke lobang pintu gerbang. Pada waktu itu pemanah-pemanah menembak
kepada hamba-hambamu dari atas tembok, sehingga beberapa dari hamba raja mati;
juga hambamu Uria, orang Het itu, sudah mati.” Kemudian berkatalah Daud kepada
suruhan itu: “Beginilah kaukatakan kepada Yoab: Janganlah sebal hatimu karena
perkara ini, sebab sudah biasa pedang makan orang ini atau orang itu. Sebab itu
perhebatlah seranganmu terhadap kota itu dan runtuhkanlah itu. Demikianlah kau
harus kuatkan hatinya!” Ketika didengar isteri Uria, bahwa Uria, suaminya,
sudah mati, maka merataplah ia karena kematian suaminya itu. Setelah lewat
waktu berkabung, maka Daud menyuruh membawa perempuan itu ke rumahnya.
Perempuan itu menjadi isterinya dan melahirkan seorang anak laki-laki baginya.
Tetapi hal yang telah dilakukan Daud itu adalah jahat di mata Tuhan. (II
Samuel 11:2-27).
4. Nabi Daud tidur
dengan perawan yang masih muda
Raja
Daud telah tua dan lanjut umurnya, dan biarpun ia diselimuti, badannya tetap
dingin. Lalu para pegawainya berkata kepadanya: “Hendaklah dicari bagi tuanku
raja seorang perawan yang muda, untuk melayani dan merawat raja; biarlah
ia berbaring di pangkuanmu, sehingga badan tuanku raja menjadi panas”.
Maka di seluruh daerah Israel dicarilah seorang gadis yang cantik, dan
didapatlah Abisag, gadis Sunem, lalu dibawa kepada raja” (I Raja-raja
1:1-3).
5. Nabi Yakub bekerja
sama dengan ibu kandungnya untuk membohongi dan menipu ayah kandungnya (lihat:
Kejadian 27:1-46).
6. Yehuda (putra Nabi
Yakub) menghamili menantunya sendiri
Ketika
dikabarkan kepada Tamar: “Bapak mertuamu sedang di jalan ke Timna untuk
menggunting bulu domba-dombanya,” maka ditanggalkannyalah pakaian
kejandaannya, ia bertelekung dan berselubung, lalu pergi duduk di pintu masuk
ke Enaim yang di jalan ke Timna, karena dilihatnya, bahwa Syela telah menjadi
besar, dan dia tidak diberikan juga kepada Syela itu untuk menjadi istrinya.
Ketika Yehuda melihat dia, disangkanyalah dia seorang perempuan sundal, karena
ia menutupi mukanya. Lalu berpalinglah Yehuda mendapatkan perempuan yang di
pinggir jalan itu serta berkata: “Marilah, aku mau menghampiri engkau,” sebab
ia tidak tahu, bahwa perempuan itu menantunya. Tanya perempuan itu: “Apakah
yang akan kauberikan kepadaku, jika engkau menghampiri aku?” Jawabnya: “Aku
akan mengirimkan kepadamu seekor anak kambing dari kambing dombaku.” Kata
perempuan itu: “Asal engkau memberikan tanggungannya, sampai engkau
mengirimkannya kepadaku.” Tanyanya: “Apakah tanggungan yang harus kuberikan
kepadamu?” Jawab perempuan itu: “Cap meteraimu serta kalungmu dan tongkat yang
ada di tanganmu itu.” Lalu diberikannyalah semuanya itu kepadanya, maka ia
menghampirinya. Perempuan itu mengandung dari pada mertuanya. Bangunlah
perempuan itu, lalu pergi, ditanggalkannya telekungnya dan dikenakannya pula
pakaian kejandaannya. (Kejadian 38:13-19).
7. Absalom (putra Nabi
Daud) memperkosa gundik ayahnya sendiri
Lalu
jawab Ahitofel kepada Absalom: “Hampirilah gundik-gundik ayahmu yang
ditinggalkannya untuk menunggui istana. Apabila seluruh Israel mendengar, bahwa
engkau telah membuat dirimu dibenci oleh ayahmu, maka segala orang yang
menyertai engkau, akan dikuatkan hatinya”. Maka dibentangkanlah kemah bagi Absalom
di atas sotoh, lalu Absalom menghampiri gundik-gundik ayahnya di depan mata
seluruh Israel. Pada waktu itu nasihat yang diberikan Ahitofel adalah sama
dengan petunjuk yang dimintakan daripada Allah; demikianlah dinilai setiap
nasihat Ahitofel, baik oleh Daud maupun oleh Absalom” (II Samuel 16:21-23).
8. Amnon (putra Nabi
Daud) memperkosa saudara perempuannya
Lalu
Daud menyuruh orang kepada Tamar, ke rumahnya, dengan pesan: “Pergilah
ke rumah Amnon, kakakmu dan sediakanlah makanan baginya.” Maka Tamar
pergi ke rumah Amnon, kakaknya, yang sedang berbaring-baring, lalu anak
perempuan itu mengambil adonan, meremasnya dan membuat kue di depan matanya,
kemudian dibakarnya kue itu. Sesudah itu gadis itu mengambil kuali dan
mengeluarkan isinya di depan Amnon, tetapi ia tidak mau makan. Berkatalah
Amnon: “Suruhlah setiap orang keluar meninggalkan aku.” Lalu keluarlah setiap
orang meninggalkan dia. Lalu berkatalah Amnon kepada Tamar: “Bawalah makanan
itu ke dalam kamar, supaya aku memakannya dari tanganmu.” Tamar mengambil kue
yang disediakannya itu, lalu membawanya kepada Amnon, kakaknya, ke dalam kamar.
Ketika gadis itu menghidangkannya kepadanya supaya ia makan, dipegangnyalah
gadis itu dan berkata kepadanya: “Marilah tidur dengan aku, adikku.”
Tetapi gadis itu berkata kepadanya: “Tidak kakakku, jangan perkosa aku,
sebab orang tidak berlaku seperti itu di Israel. Janganlah berbuat noda seperti
itu. Dan aku, ke manakah kubawa kecemaranku? Dan engkau ini, engkau akan
dianggap sebagai orang yang bebal di Israel. Oleh sebab itu, berbicaralah
dengan raja, sebab ia tidak akan menolak memberikan aku kepadamu.” Tetapi Amnon
tidak mau mendengarkan perkataannya, dan sebab ia lebih kuat daripadanya, diperkosanyalah
dia, lalu tidur dengan dia. (II Samuel 13:7-14).
9. Ruben (putra tertua
Nabi Yakub) melakukan hubungan seks dengan Bilha, gundik ayahnya sendiri
Ketika Israel
diam di negeri ini, terjadilah bahwa Ruben sampai tidur dengan Bilha, gundik
ayahnya, dan kedengaranlah hal itu kepada Israel (Kejadian 35:22).
10. Nabi Sulaiman
(Salomo) tidak taat kepada Tuhankarena lebih mencintai 700 istri dan menyimpan
300 gundik
“Salomo
mempunyai tujuh ratus istri dari kaum bangsawan dan tiga ratus gundik;
istri-istrinya itu menarik hatinya dari pada Tuhan” (I Raja-raja 11:3).
11. Nabi Harun membuat
dan menyembah patung emas
Lalu
berkatalah Harun kepada mereka: “Tanggalkanlah anting-anting emas yang ada pada
telinga isterimu, anakmu laki-laki dan perempuan, dan bawalah semuanya
kepadaku”. Lalu seluruh bangsa itu menanggalkan anting-anting emas yang ada
pada telinga mereka dan membawanya kepada Harun. Diterimanyalah itu dari tangan
mereka, dibentuknya dengan pahat, dan dibuatnyalah dari padanya anak lembu
tuangan. Kemudian berkatalah mereka: “Hai Israel, inilah Allahmu, yang telah
menuntun engkau keluar dari tanah Mesir!” (Keluaran 32:2-4).
12. Nabi Isa (Yesus)
orang bodoh, idiot, dan emosional
“Keesokan
harinya sesudah Yesus dan kedua belas muridnya meninggalkan Betania, Yesus
merasa lapar. Dan dari jauh ia melihat pohon ara yang sudah berdaun. Ia
mendekatinya untuk melihat kalau-kalau ia mendapat apa-apa pada pohon itu.
Tetapi waktu ia tiba di situ, Yesus tidak mendapat apa-apa selain daun-daun
saja, sebab memang bukan musim buah ara. Maka katanya kepada pohon itu:
“Jangan lagi seorangpun makan buahmu selama-lamanya!” Dan murid-muridnyapun
mendengarnya” (Markus 11:12-14; bandingkan: Yohanes 2:4 dan Yohanes
7:8-10).
Ayat-ayat Porno (Cabul) dalam Alkitab (Bibel)
1. Ulangan 23:1-2
Orang yang
hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya, janganlah masuk
jemaah Tuhan. Seorang anak haram janganlah masuk jemaah Tuhan, bahkan
keturunannya yang kesepuluhpun tidak boleh masuk jemaah Tuhan.
2. Hosea 3:1 (BIS)
Berfirmanlah
Tuhan kepadaku: “Pergilah lagi, cintailah perempuan yang suka bersundal dan
berzinah, seperti Tuhan juga mencintai orang Israel, sekalipun mereka
berpaling kepada allah-allah lain dan menyukai kue kismis.
Benarkah Tuhan
menyuruh Nabi Hosea untuk mencintai pelacur dan pezinah? Bila seorang nabi
diperintah Tuhan untuk mencintai pelacur, bagaimana rusaknya umat yang
dibimbingnya?
Jika benar bahwa
Tuhan pernah menyuruh nabi-Nya untuk mencintai pelacur, semua laki-laki akan
rebutan menjadi nabi. Dan, semua wanita akan rebutan untuk menjadi pelacur,
supaya dicintai oleh nabi Allah.
3. Hosea 2:19 (BIS)
Aku akan
menjadikan engkau istri-Ku untuk selama-lamanya dan Aku akan menjadikan engkau
istri-Ku dalam keadilan dan kebenaran, dalam kasih setia dan kasih
sayang (TB, LAI 1994).
Israel,
engkau akan Kujadikan istri-Ku, istri yang sah untuk selamanya.
Engkau akan Kukasihani dan Kucintai selalu; Aku akan berlaku jujur dan setia (BIS,
LAI 1994).
4. Kidung Agung 4:1-7
(puisi erotis)
Lihatlah,
cantik engkau, manisku, sungguh cantik engkau!
Bagaikan
merpati matamu di balik telekungmu.
Rambutmu
bagaikan kawanan kambing yang bergelombang turun dari pegunungan Gilead.
Gigimu
bagaikan kawanan domba yang baru saja dicukur, yang keluar dari tempat
pembasuhan, yang beranak kembar semuanya, yang tak beranak tak ada.
Bagaikan
seutas pita kirmizi bibirmu, dan elok mulutmu.
Bagaikan
belahan buah delima pelipismu di balik telekungmu.
Lehermu
seperti menara Daud, dibangun untuk menyimpan senjata. Seribu perisai
tergantung padanya dan gada para pahlawan semuanya.
Seperti dua
anak rusa buah dadamu, seperti anak kembar kijang yang tengah makan rumput
di tengah-tengah bunga bakung.
Sebelum angin
senja berembus dan bayang-bayang menghilang, aku ingin pergi ke gunung mur dan
ke bukit kemenyan.
Engkau cantik
sekali, manisku, tak ada cacat cela padamu.
5. Kidung Agung 7:6-13
(puisi Kenikmatan Cinta)
Betapa cantik,
betapa jelita engkau, hai tercinta di antara segala yang disenangi.
Sosok
tubuhmu seumpama pohon korma dan buah dadamu gugusannya. Aku ingin memanjat
pohon korma itu dan memegang gugusan-gugusannya.
Kiranya
buah dadamu seperti gugusan anggur dan nafas hidungmu seperti buah apel.
Kata-katamu
manis bagaikan anggur!” Ya, anggur itu mengalir kepada kekasihku dengan tak
putus-putusnya, melimpah ke bibir orang-orang yang sedang tidur!
Kepunyaan
kekasihku aku, kepadaku gairahnya tertuju.
Mari,
kekasihku, kita pergi ke padang, bermalam di antara bunga-bunga pacar!
Mari, kita
pergi pagi-pagi ke kebun anggur dan melihat apakah pohon anggur sudah
berkuncup, apakah sudah mekar bunganya, apakah pohon-pohon delima sudah
berbunga!
Di sanalah aku
akan memberikan cintaku kepadamu!
6. Yehezkiel 23:1-21
Datanglah
firman Tuhan kepadaku: “Hai anak manusia, ada dua orang perempuan, anak dari
satu ibu. Mereka bersundal di Mesir, mereka bersundal pada masa mudanya;
di sana susunya dijamah-jamah dan dada keperawanannya
dipegang-pegang. Nama yang tertua ialah Ohola dan nama adiknya ialah
Oholiba. Mereka Aku punya dan mereka melahirkan anak-anak lelaki dan perempuan.
Mengenai nama-nama mereka, Ohola ialah Samaria dan Oholiba ialah
Yerusalem….Oholiba, ia lebih berahi lagi dan persundalannya melebihi lagi dari
kakaknya. Ia berahi kepada orang Asyur, kepada bupati-bupati dan
penguasa-penguasa, kepada pahlawan-pahlawan perang yang pakaiannya sangat
sempurna, kepada pasukan kuda, semuanya pemuda yang ganteng. Aku melihat bahwa
ia menajiskan diri; kelakuan mereka berdua adalah sama. Bahkan, ia menambah
persundalannya lagi: ia melihat laki-laki yang terukir pada dinding, gambar
orang-orang Kasdim, diukir dalam warna linggam, pinggangnya diikat dengan ikat
pinggang, kepalanya memakai serban yang berjuntai, semuanya kelihatan seperti
perwira, yang menyerupai orang Babel dari Kasdim, tanah kelahiran mereka.
Segera sesudah kelihatan oleh matanya ia berahi kepada mereka dan mengirim
suruhan kepada mereka ke tanah Kasdim. Maka orang Babel datang kepadanya
menikmati tempat tidur percintaan dan menajiskan dia dengan persundalan mereka;
sesudah ia menjadi najis oleh mereka, ia meronta dari mereka. Oleh karena ia
melakukan persundalannya dengan terang-terangan dan memperlihatkan sendiri
auratnya, maka Aku menjauhkan diri karena jijik dari padanya, seperti Aku
menjauhkan diri dari adiknya. Ia melakukan lebih banyak lagi persundalannya
sambil teringat kepada masa mudanya, waktu ia bersundal di tanah Mesir. Ia
berahi kepada kawan-kawannya bersundal, yang auratnya seperti aurat keledai dan
zakarnya seperti zakar kuda. Engkau menginginkan kemesuman masa mudamu,
waktu orang Mesir memegang-megang dadamu dan menjamah-jamah susu
kegadisanmu.
7. Yehezkiel 16:22-38
Dalam
segala perbuatan-perbuatanmu yang keji dan persundalanmu itu engkau tidak
teringat lagi kepada masa mudamu, waktu engkau telanjang bugil sambil
menendang-nendang dengan kakimu dalam lumuran darahmu. Dan
sesudah segala kejahatanmu itu—celaka, celakalah engkau! Demikianlah firman
Tuhan Allah— Engkau membangun bagimu tempat yang tinggi dan
membuat bagimu bukit pengorbanan di tiap-tiap tanah lapang. Pada setiap
persimpangan jalan engkau membangun bukit pengorbanan dan menjual kecantikanmu
menjadi kekejian dengan merenggangkan kedua pahamu bagi setiap orang yang
lewat, sehingga persundalanmu bertambah-tambah. Engkau bersundal dengan
orang Mesir, tetanggamu, si aurat besar itu, sehingga persundalanmu bertambah-tambah,
yang menimbulkan sakit hati-Ku. Lihat, Aku telah melawan engkau dan telah
mengurangi bagianmu dan menyerahkan engkau kepada kesewenang-wenangan
orang-orang yang membenci engkau, yaitu perempuan-perempuan Filistin, yang
merasa malu melihat tingkah lakumu yang mesum itu. Engkau bersundal juga dengan
orang Asyur, oleh karena engkau belum merasa puas; ya, engkau bersundal dengan
mereka, tetapi masih belum merasa puas. Engkau memperbanyak lagi persundalanmu
dengan negeri perdagangan Kasdim, tetapi dengan itu juga engkau belum merasa
puas. Betapa besar hawa nafsumu itu, demikianlah firman Tuhan Allah,
engkau yang melakukan segala-galanya ini, yaitu perbuatan seorang perempuan
sundal jahanam, yang membangun tempatmu yang tinggi pada setiap persimpangan
jalan dan membuat bukit pengorbananmu di tiap-tiap tanah lapang. Tetapi engkau
tidak seperti sundal biasa, oleh karena engkau menolak upah sundal. Hai istri
yang berzinah, yang memeluk orang-orang lain ganti suaminya sendiri. Kepada
semua perempuan sundal orang memberi upah, tetapi engkau sebaliknya, engkau
yang memberi hadiah umpan kepada semua yang mencintai engkau sebagai bujukan,
supaya mereka dari sekitarmu datang kepadamu untuk bersundal. Maka dalam
persundalanmu engkau adalah kebalikan dari perempuan-perempuan yang lain; bukan
orang yang mengejar engkau hendak bersundal; tetapi engkau yang memberi upah
persundalan, sedang engkau tidak diberi apa-apa; itulah kebalikannya padamu.
Oleh karena itu, hai perempuan sundal, dengarkanlah firman Tuhan! Beginilah
firman Tuhan Allah: Oleh karena engkau menghamburkan kemesumanmu dan auratmu
disingkapkan dalam persundalanmu dengan orang yang mencintaimu dan dengan
berhala-berhalamu yang keji dan oleh karena darah anak-anakmu yang engkau
persembahkan kepada mereka, sungguh, oleh karena itu Aku akan mengumpulkan
semua kekasihmu, yaitu yang merayu hatimu, baik yang engkau cintai maupun yang
engkau benci; Aku akan mengumpulkan mereka dari sekitarmu untuk melawan engkau
dan Aku (Tuhan) akan menyingkapkan auratmu di hadapan mereka, sehingga
mereka melihat seluruh kemaluanmu. Aku akan menghakimi engkau seperti orang
menghakimi perempuan-perempuan yang berzinah dan yang menumpahkan darah dan Aku
(Tuhan) akan melampiaskan atasmu murka dan cemburuan-Ku.
8. Kejadian 38:8-9
(asal usul onani)
Lalu
berkatalah Yehuda kepada Onan: “Hampirilah istri kakakmu itu, kawinlah
dengan dia sebagai ganti kakakmu dan bangkitkanlah keturunan bagi kakakmu.”
Tetapi Onan tahu, bahwa bukan ia yang empunya keturunannya nanti, sebab itu setiap
kali ia menghampiri istri kakaknya itu, ia membiarkan maninya terbuang,
supaya ia jangan memberi keturunan kepada kakaknya.
Ayat-ayat Kontradiksi dalam Alkitab (Bibel)
I. Kontradiksi Perjanjian lama
1. Siapa saja para budak di bait Allah ???
Ezra 2: 43-54 Nehemia 7: 46-56
1. bani
Ziha 1. bani Ziha
2. bani
Hasufa 2. bani Hasufa
3. bani
Tabaot 3. bani Tabaot
4. bani
Keros 4. bani Keros
5. bani
Siaha 5. bani Sia
6. bani
Padon 6. bani Padon
7. bani
Lebana 7. bani Lebana
8. bani
Hagaba 8. bani Hagaba
9. bani
Akub ……….......…..
10. bani
Hagab ………….........
11. bani
Samlai 9. bani Salmai
12. bani
Hanan 10. bani Hanan
13. bani
Gidel 11. bani Gidel
14. bani
Gahar 12. bani Gahar
15. bani
Reaya 13. bani Reaya
16. bani
Rezin 14. bani Rezin
17. bani
Nekoda 15. bani Neko
18. bani
Gazam 16. bani Gazam
19. bani
Uza 17. bani Uza
20. bani
Paseah 18. bani Paseah;
21. bani
Besai 19. bani Besai
22. bani
Asna ……….......…..
23. bani
Meunim 20. bani Meunim
24. bani
Nefusim 21. bani Nefusim
25. bani
Bakbuk 22. bani Bakb
26. bani
Hakufa 23. bani Haku
27. bani
Harhur 24. bani Harhur
28. bani
Bazlut 25. bani Bazlit
29. bani
Mehida 26. bani Mehida
30. bani
Harsa 27. bani Harsa
31. bani
Barkos 28. bani Barkos
32. bani
Sisera 29. bani Sisera
33. bani
Temah 30. bani Temah
34. bani
Neziah 31. bani Neziah
35. bani
Hatifa 32. bani Hatifa.
2. Siapa saja anak-anak Benyamin? Berapakah
anak Benyamin, sepuluh, lima ataukah tiga?
Anak-anak Benyamin ialah Bela, Bekher, Asybel, Gera, Naaman, Ehi, Rosh,
Mupim, Hupim dan Ared (Kejadian 46: 21).
Bani Benyamin, menurut kaum mereka, ialah: dari Bela kaum orang Bela;
dari Asybel kaum orang Asybel; dari Ahiram kaum orang Ahiram; dari Sefufam kaum
orang Sefufam dan dari Hufam kaum orang Hufam (Bilangan 26:38-39).
Anak-anak Benyamin ialah Bela, Bekher dan Yediael, tiga orang (I Tawarikh 7:6).
3. Berapakah cucu Benyamin dari Bela, 5
ataukah 9 ?
Anak-anak Bela ialah Ezbon, Uzi, Uziel, Yerimot dan Iri, lima orang (I Tawarikh 7:7).
Anak-anak Bela ialah Adar, Gera, Abihud, Abisua, Naaman, Ahoah, Gera,
Sefufan dan Huram (I Tawarikh 8:3-5).
4. Siapa saja nama
anak-anak Daud yang lahir di Yerusalem? Kenapa ada dua versi?
Inilah nama anak-anak yang lahir bagi dia di Yerusalem: Syamua, Sobab,
Natan, Salomo, Yibhar, Elisua, Nefeg, Yafia,
Elisama, Elyada dan Elifelet (II Samuel 5: 14-16).
Inilah nama anak-anak yang lahir bagi dia di Yerusalem: Syamua, Sobab,
Natan, Salomo, Yibhar, Elisua, Elpelet, Nogah, Nefeg,
Yafia, Elisama, Beelyada dan Elifelet. (I Tawarikh 14: 4-7).
5. Berapa pasukan berkuda tawanan Daud, 1.700
ataukah 7.000 pasukan?
Daud menawan dari padanya seribu tujuh ratus orang pasukan berkuda
dan dua puluh ribu orang pasukan berjalan kaki, lalu Daud menyuruh memotong
urat keting segala kuda kereta, tetapi dengan meninggalkan seratus ekor kuda
kereta (II
Samuel 8: 4).
Daud merebut dari padanya seribu kereta, tujuh ribu orang pasukan
berkuda dan dua puluh ribu orang pasukan berjalan kaki, lalu Daud menyuruh
memotong urat keting segala kuda kereta, tetapi dengan meninggalkan seratus
ekor kuda kereta (I Tawarikh 18: 4).
6. Dari mana Daud mengambil banyak tembaga,
Betah dan Berotai ataukah Tibhat dan Kun?
Dan dari Betah dan dari Berotai, yaitu kota-kotanya Hadadezer,
raja Daud mengangkut amat banyak tembaga (II Samuel 8: 8).
Dan dari Tibhat dan dari Kun, yaitu kota-kotanya Hadadezer, Daud
mengangkut amat banyak tembaga; dari padanya Salomo membuat “laut” tembaga,
tiang-tiang dan perlengkapan tembaga (I Tawarikh 18: 8).
7. Siapakah anak raja Hamat yang menghadap
Daud, Yoram ataukah Hadoram?
Ketika didengar Tou, raja Hamat, bahwa Daud telah memukul kalah seluruh
tentara Hadadezer, maka Tou mengutus Yoram, anaknya, kepada raja Daud
untuk menyampaikan salam dan mengucapkan selamat kepadanya, karena ia telah
berperang melawan Hadadezer dan memukul dia kalah, sebab Hadadezer sering
memerangi Tou. Dan Yoram membawa barang-barang perak, emas dan tembaga (II Samuel 8: 9-10).
Ketika didengar Tou, raja Hamat, bahwa Daud telah memukul kalah seluruh
tentara Hadadezer, raja Zoba, maka ia mengutus Hadoram, anaknya, kepada
raja Daud untuk menyampaikan salam dan mengucapkan selamat kepadanya, karena ia
telah berperang melawan Hadadezer dan memukul dia kalah, sebab Hadadezer sering
memerangi Tou. Dan Hadoram membawa pelbagai barang-barang emas, perak
dan tembaga (I
Tawarikh 18: 9-10).
8. Berapa kuda kereta yang dibunuh oleh Daud,
700 ekor ataukah 7.000 ekor? Siapakah panglima perang musuh Daud, Sobakh
ataukah Sofakh? Yang ditewaskan oleh Daud, 40.000 pasukan berkuda ataukah
40.000 pasukan pejalan kaki?
Tetapi orang Aram itu lari dari hadapan orang Israel, dan Daud
membunuh dari orang Aram itu tujuh ratus ekor kuda kereta dan empat
puluh ribu orang pasukan berkuda. Sobakh, panglima tentara
mereka, dilukainya sedemikian, hingga ia mati di sana (II Samuel 10: 18).
Tetapi orang Aram itu lari dari hadapan orang Israel, dan Daud membunuh
dari orang Aram itu tujuh ribu ekor kuda kereta dan empat puluh ribu
orang pasukan berjalan kaki; juga Sofakh, panglima tentara itu,
dibunuhnya (I
Tawarikh 19: 18).
9. Siapakah yang menyuruh Daud untuk
menghitung orang Israel, Tuhan ataukah Iblis?
Bangkitlah pula murka Tuhan terhadap orang Israel; Ia
menghasut Daud melawan mereka, firman-Nya: “Pergilah, hitunglah orang
Israel dan orang Yehuda (II Samuel 24: 1).
Iblis bangkit melawan orang Israel dan ia membujuk Daud untuk
menghitung orang Israel (I Tawarikh 21: 1).
10. Berapakah rakyat Daud yang dapat memegang
pedang, 800.000 atau 1.100.000 orang? Berapakah orang Yahudi yang dapat
memegang pedang, 500.000 atau 470.000 orang?
Lalu Yoab memberitahukan kepada raja hasil pendaftaran rakyat. Orang
Israel ada delapan ratus ribu orang perangnya yang dapat memegang
pedang; dan orang Yehuda ada lima ratus ribu (II Samuel 24: 9).
Lalu Yoab memberitahukan kepada Daud hasil pendaftaran rakyat. Di
antara seluruh orang Israel ada sejuta seratus ribu orang yang dapat
memegang pedang, dan orang Yehuda ada empat ratus tujuh puluh ribu orang
yang dapat memegang pedang (I Tawarikh 21: 5).
11. Berapa lama Yoyakhin menjadi raja di
Yerusalem, 3 bulan ataukah 3 bulan 10 hari?
Yoyakhin berumur delapan belas tahun pada waktu ia menjadi raja dan tiga
bulan lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Nehusta binti
Elnatan, dari Yerusalem (II Raja-raja 24: 8).
Yoyakhin berumur delapan belas tahun pada waktu ia menjadi raja dan tiga
bulan sepuluh hari lamanya ia memerintah di Yerusalem. Ia melakukan apa
yang jahat di mata Tuhan (II Tawarikh 36: 9).
12. Siapakah sekretaris Daud, Sausa ataukah
Seraya?
Zadok bin Ahitub dan Ahimelekh bin Abyatar menjadi imam; Sausa
menjadi panitera (I Tawarikh 18: 16).
Zadok bin Ahitub dan Ahimelekh bin Abyatar menjadi imam; Seraya
menjadi panitera negara (II Samuel 8: 17).
13. Berapa mandor yang dimiliki oleh Daud, 3.300
ataukah 3.600 mandor?
Dan Salomo mengerahkan tujuh puluh ribu kuli, delapan puluh
ribu tukang pahat di pegunungan, dan tiga ribu enam ratus mandor untuk
mengawasi mereka itu (II Tawarikh 2: 2).
Lagipula Salomo mempunyai tujuh puluh ribu kuli dan delapan
puluh ribu tukang pahat di pegunungan. Belum terhitung para mandor kepala
Salomo yang mengepalai pekerjaan itu, yakni tiga ribu tiga ratus orang
banyaknya, yang mengawasi rakyat yang mengerjakan pekerjaan itu (I Raja-raja 5:
16).
14. Siapakah pahlawan pengiring Daud, Yasolam
ataukah Isybal? 300 ataukah 800?
Inilah daftar para pahlawan yang mengiringi Daud: Yasobam bin Hakhmoni, kepala
triwira; ia mengayunkan tombaknya melawan tiga ratus orang yang tertikam
mati dalam satu pertempuran (I Tawarikh
11:11).
Inilah nama para pahlawan yang mengiringi Daud: Isybaal, orang Hakhmoni, kepala
triwira; ia mengayunkan tombaknya melawan delapan ratus orang yang
tertikam mati dalam satu pertempuran (II Samuel
23:8).
II. Kontradiksi
Perjanjian Baru
1. Yesus memberikan
Tanda atau tidak?
Þ Yesus hanya memberikan satu tanda
Kemudian
datanglah orang-orang Farisi dan Saduki hendak mencobai Yesus. Mereka meminta
supaya Ia memperlihatkan suatu tanda dari sorga kepada mereka. Tetapi jawab
Yesus: “Pada petang hari karena langit merah, kamu berkata: Hari akan cerah,
dan pada pagi hari, karena langit merah dan redup, kamu berkata: Hari buruk.
Rupa langit kamu tahu membedakannya tetapi tanda-tanda zaman tidak. Angkatan
yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka
tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus”. Lalu Yesus
meninggalkan mereka dan pergi. (Matius 16:1-4).
Þ Yesus tidak memberikan satu tanda apa pun
Lalu muncullah
orang-orang Farisi dan bersoal jawab dengan Yesus. Untuk mencobai dia mereka
meminta dari padanya suatu tanda dari sorga. Maka mengeluhlah ia dalam hatinya
dan berkata: “Mengapa angkatan ini meminta
tanda? Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kepada angkatan ini sekali-kali
tidak akan diberi tanda”. ia meninggalkan mereka; ia naik pula ke perahu
dan bertolak ke seberang (Markus 8:11-13).
2. Siapakah kakeknya
Yesus?
Þ Yesus adalah cucu Yakub
Yakub memperanakkan
Yusuf, suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus
(Matius 1:16).
Þ Yesus adalah cucu Eli
Ketika Yesus
memulai pekerjaan-Nya, ia berumur kira-kira tiga puluh tahun dan menurut
anggapan orang, ia adalah anak Yusuf, anak Eli (Lukas 3:23).
3. Hukum Taurat
berlaku atau tidak?
Þ Hukum Taurat berlaku selama-lamanya
Karena aku
berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu
iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum
semuanya terjadi (Matius 5:18).
Þ Hukum Taurat berlaku sampai zaman Yohanes
Hukum Taurat
dan kitab para nabi berlaku sampai kepada zaman Yohanes (Lukas 16:16).
4. Yesus menghapus
Taurat atau tidak?
Þ Yesus tidak menghapus Hukum Taurat
Janganlah kamu
menyangka, bahwa aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi.
aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya (Matius
5:17).
Þ Yesus menghapus Taurat
Kristus telah
menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita,
sebab ada tertulis: “Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib! (Galatia
3:13).
5. Syariat
sunat/khitan berguna atau tidak?
Þ Yesus disunat karena khitan itu penting
Dan ketika
genap delapan hari dan ia harus disunatkan, ia diberi nama Yesus, yaitu nama
yang disebut oleh malaikat sebelum ia dikandung ibunya (Lukas 2:21).
Þ Syariat sunat tidak ada gunanya
Sesungguhnya
aku, Paulus, berkata kepadamu: jikalau kamu menyunatkan dirimu, Kristus sama
sekali tidak akan berguna bagimu (Galatia 5:2).
6. Bersunat itu wajib
atau sia-sia?
Þ Bersunat itu tidak ada artinya
Sebab bersunat
atau tidak bersunat tidak ada artinya, tetapi menjadi ciptaan baru, itulah yang
ada artinya (Galatia 6:15).
Þ Bersunat itu wajib, yang tidak bersunat
harus dilenyapkan
Inilah
perjanjian-Ku, yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta
keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus disunat; haruslah
dikerat kulit khatanmu dan itulah akan menjadi tanda perjanjian antara Aku dan
kamu. Anak yang berumur delapan hari haruslah disunat, yakni setiap laki-laki
di antara kamu, turun-temurun: baik yang lahir di rumahmu, maupun yang dibeli
dengan uang dari salah seorang asing, tetapi tidak termasuk keturunanmu. Orang
yang lahir di rumahmu dan orang yang engkau beli dengan uang harus disunat;
maka dalam dagingmulah perjanjian-Ku itu menjadi perjanjian yang kekal. Dan
orang yang tidak disunat, yakni laki-laki yang tidak dikerat kulit khatannya,
maka orang itu harus dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya: ia telah
mengingkari perjanjian-Ku. (Kejadian 17:10-14).
7. Siapakah yang
memikul salib ke Golgota?
Þ Simon dari Kirene yang memikul salib
Ketika mereka
membawa Yesus, mereka menahan seorang yang bernama Simon dari Kirene, yang baru
datang dari luar kota, lalu diletakkan salib itu di atas bahunya, supaya
dipikulnya sambil mengikuti Yesus (Lukas 23:26).
Þ Yesus sendiri yang memikul salib
Akhirnya Pilatus
menyerahkan Yesus kepada mereka untuk disalibkan. Mereka menerima Yesus. Sambil
memikul salibnya ia pergi ke luar ke tempat yang bernama Tempat Tengkorak,
dalam bahasa Ibrani: Golgota. (Yohanes 19:16-17).
8. Tuhan bisa dilihat
atau tidak?
Þ Allah tidak bisa dilihat
Tidak seorang
pun yang pernah melihat Allah; tetapi anak tunggal Allah, yang ada di pangkuan
Bapa, dialah yang menyatakan-Nya (Yohanes 1:18).
Þ Wajah Allah bisa dilihat dengan jelas
Kemudian Tuhan
menampakkan diri kepada Abraham dekat pohon tarbantin di Mamre, sedang ia duduk
di pintu kemahnya waktu hari panas terik (Kejadian 18:1).
Yakub menamai
tempat itu Pniel, sebab katanya: “Aku telah melihat Allah berhadapan muka,
tetapi nyawaku tertolong” (Kejadian 32:30).
9. Membawa tongkat
atau tidak?
Þ Tidak boleh membawa apapun, termasuk
tongkat
Janganlah kamu
membawa bekal dalam perjalanan, janganlah kamu membawa baju dua helai, kasut
atau tongkat, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya (Matius 10:10).
Þ hanya tongkat yang boleh dibawa
Yesus berpesan
kepada mereka supaya jangan membawa apa-apa dalam perjalanan mereka, kecuali
tongkat, rotipun jangan, bekalpun jangan, uang dalam ikat pinggangpun jangan
(Markus 6:8).
10. Yesus itu Juru
Selamat ataukah biang onar?
Þ Yesus adalah Juru Selamat
Sebab Allah
mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk
menyelamatkannya oleh Dia (Yohanes 3:17).
Þ Yesus adalah biang onar
Jangan kamu
menyangka, bahwa aku datang untuk membawa damai di atas bumi; aku datang bukan
untuk membawa damai, melainkan pedang. Sebab aku datang untuk memisahkan orang
dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya,
dan musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya (Matius 10:34-36).
11. Yesus pengasih atau
pembenci?
Þ Yesus pengasih
Tetapi kepada
kamu, yang mendengarkan aku, aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik
kepada orang yang membenci kamu (Lukas 6:27).
Þ Yesus pembenci
Jikalau
seorang datang kepadaku dan ia tidak membenci bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya,
saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak
dapat menjadi muridku (Lukas 14:26).
Sebetulnya masih sangat banyak, bahkan terlalu banyak sekali
koleksi ayat-ayat kontradiksi dalam Bibel. Kalau semuanya dimuat, maka buku ini
semakin tebal. Maka untuk menghemat ruang agar tidak membosankan, ayat-ayat
tersebut sudah cukup untuk membuktikan bahwa Bibel itu tidak murni seratus
persen firman Allah.
0 komentar:
Posting Komentar